Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 153.649.398 penduduk Indonesia sudah menerima dosis lengkap dari vaksin COVID-19 sampai dengan Sabtu pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang dikutip ANTARA di Jakarta pada Sabtu, jumlah pada dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan sebanyak 201.247 jiwa.

Selanjutnya sebanyak 194.559.612 jiwa sudah mendapatkan dosis pertama, setelah ada penambahan 122.093 jiwa.

Baca juga: Pakar: 5 dari 5 juta orang alami alergi berat karena vaksinasi

Dosis ketiga (booster) turut mengalami penambahan sebanyak 91.323 jiwa menjadikan total keseluruhan warga yang menerima dosis ketiga ada sebanyak 16.096.488 jiwa.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha meminta peran perawat di seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah menyisir peserta vaksinasi COVID-19 yang tersisa dari kalangan masyarakat rentan di wilayah terpencil.

"Yang jadi fokus kami adalah lansia, masyarakat berkomorbid dan yang belum vaksin. Vaksinasi lansia butuh kerja bersama perawat, khususnya daerah terpencil melalui dukungan TNI-Polri untuk menjangkau," kata Kunta.

Kunta mengatakan Indonesia masih menyisakan vaksinasi di daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T) karena tantangan geografis. Akibatnya, masih ada masyarakat di wilayah terpencil yang belum tersentuh oleh vaksin juga target cakupan vaksinasi pada lansia masih rendah.

Oleh sebab itu, dirinya meminta peran Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di setiap daerah untuk menyisir masyarakat yang tersisa.

"Karena kalau semakin sedikit jumlah sasaran, makin susah," ujar dia.

Baca juga: PPKM jelang mudik Lebaran tergantung kepatuhan masyarakat pada prokes
Baca juga: Wakapolri minta masyarakat tak bereuforia meski sudah vaksin booster


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022