Pernyataan Kapolda tersebut disampaikan melalui pesan singkat telepon seluler yang diterima ANTARA di Semarang, Minggu.
Kapolda juga menerangkan bahwa ledakan tidak merusak gedung gereja, hanya kaca pintu depan yang pecah.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ledakan terjadi usai kebaktian kedua. Seorang pria yang diduga pelaku bom tewas di lokasi akibat ledakan. Pria tersebut diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, mengenakan kemeja krem, celana panjang hitam, topi serta berkaca mata saat beraksi.
(KR-WSN)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. (Mat 24:13)
Tuhan tidak akan jadi hakim atas mereka.