Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah China berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama kawasan industri kembar Malaysia-China.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cai Lixin, saat melakukan pertemuan secara virtual dengan Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI) Lim Ban Hong, Selasa.
 
Kawasan industri kembar Malaysia-China mencakup Malaysia-China Kuantan Industrial Park (MCKIP) yang dibangun di Malaysia pada 2013 dan China-Malaysia Qinzhou Industrial Park (CMQIP) yang dibangun di China pada 2012.

"Pertemuan ini difokuskan pada pengembangan kerja sama kawasan industri. Pertemuan pertama dari banyak pertemuan yang direncanakan antara Malaysia dan Republik Rakyat China (RRC) tahun ini," ujar Lim.

Pertemuan virtual tersebut dihadiri oleh pejabat senior MITI, Kementerian Perdagangan China, Departemen Perdagangan Guangxi, Malaysia Investment Development Authority (MIDA), East Coast Economic Development Region (ECERDC) dan Malaysia China Kuantan Industrial Park (MCKIP) Sdn Bhd.

Lim menyebut MCKIP dan CMQIP sebagai proyek unggulan di bawah Belt and Road Initiative dan program lima tahun untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Malaysia dan China.

Dia mengatakan bahwa peringatan 10 tahun CMQIP menandai tonggak penting dalam inisiatif industri kembar Malaysia-China.

Dalam rangka peringatan itu, Malaysia akan menjadi tuan rumah bersama "Forum Investasi Virtual Guangxi Malaysia-China 2022" bekerja sama dengan wilayah otonomi Guangxi Zhuang pada April 2022.

Lim dan Lixin memuji kemajuan pembangunan kawasan industri MCKIP yang selama satu dekade terakhir mencatat akumulasi investasi senilai RM30,1 miliar (Rp102,32 triliun) untuk 19 proyek dan menciptakan lebih dari 17.000 kesempatan kerja.

Lim juga mendesak perusahaan swasta dan perusahaan negara Malaysia untuk mengeksplorasi CMQIP dan peluang bisnis di Guangxi Zhuang.

Malaysia mendorong perusahaan China menggunakan negara itu sebagai pintu gerbang ke ASEAN dan mendorong perusahaan Malaysia menggunakan Guangxi sebagai pintu masuk ke pasar China.

Lim dan ​​​​​​​Lixin sama-sama meyakini Malaysia dan China akan terus mempertahankan momentum optimisme di bidang perdagangan dan investasi pada 2022.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022