Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita Senin (14/3/2022) kemarin yang menarik untuk disimak, mulai dari BNPB kirim tim untuk membantu penanganan dampak gempa di Nias Selatan hingga Kemenkes menyebut sebanyak 18 juta vaksin kedaluwarsa bukan karena kualitas. Berikut berita-berita tersebut :

1. BNPB kirim tim untuk bantu penanganan dampak gempa di Nias Selatan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera mengirim tim untuk membantu penanganan dampak gempa yang terjadi pada Senin pagi di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Hari ini secepatnya BNPB juga akan segera mengirimkan tim ke sana untuk dapat mengetahui secara pasti terkait dengan dampak gempa ini," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers yang diikuti via daring dari Jakarta.

2. Dokter ahli ungkap ular putih Papua tidak ada antiracunnya di dunia

Dokter ahli gigitan ular berbisa di Indonesia Dr dr Tri Maharani, M.Si. Sp. Em mengungkapkan bahwa ular putih Papua atau Micropechis ikaheka belum ada anti racunnya di dunia sehingga aktivitas mencari ular tersebut tidak boleh dilakukan oleh siapapun.

Dalam pernyataan yang diterima di Sorong, Papua Barat, menyikapi peristiwa kematian Anaas Muhtazul'ulum Exalos Indonesia akibat digigit Micropechis ikaheka di Misool Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (12/3) 2022, ia mengatakan bahwa 30 menit setelah digigit ular berbisa tersebut, Anaas menghubungi dirinya untuk meminta pertolongan.

3. Forum Dosen SBM dan Rektor ITB sepakat negosiasi

Forum Dosen (FD) Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menyepakati untuk bernegosiasi terkait aturan-aturan tentang pengelolaan SBM ITB.

Dosen SBM ITB yang juga Koordinator Forum Dosen SBM ITB (FD SBM ITB) Jann Hidajat mengatakan, Senin, FD SBM ITB telah bertemu dengan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Kampus ITB Jalan Ganesha Kota Bandung.

4. Kemenag gelar sidang isbat awal Ramadhan pada 1 April

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 Hijriah secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.

"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

5. Kemenkes: 18 juta vaksin kadaluwarsa bukan karena kualitas
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya memperpanjang masa berlaku 18 juta vaksin yang sudah memasuki masa kedaluwarsa per Maret 2022 karena masih berkualitas dan izin edar darurat yang sudah habis.

"Jadi kita sebut sebagai vaksin kedaluwarsa, artinya bukan kedaluwarsa secara kualitas pabrik, tapi karena masa edar penggunaan darurat yang sudah habis," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022