London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memimpin upaya untuk melibatkan Arab Saudi dalam penanganan krisis energi saat ini, kata seorang menteri senior Inggris, Senin.

PM Johnson dikabarkan akan berusaha untuk membujuk negara penghasil minyak itu untuk meningkatkan produksi minyaknya.

Surat kabar The Times telah melaporkan bahwa Johnson akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada pekan ini.

"Sebagai negara, kami (Inggris) tidak bergantung secara langsung pada minyak mereka (Saudi), tetapi harga energi dan akses ke energi adalah masalah yang sangat penting," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid kepada Sky News.

Saat ditanya apakah Inggris mengabaikan catatan Arab Saudi tentang hak asasi manusia, Javid mengatakan, "Jadi saya senang bahwa kami dapat memiliki hubungan ini dengan Arab Saudi di mana kami dapat berbicara tentang masalah hak asasi manusia serta hubungan jangka panjang kami".

"Kami memiliki hubungan yang jujur dengan mereka, Arab Saudi adalah negara yang sangat penting bagi kami, dan saya pikir benar bahwa perdana menteri memimpin upaya ini untuk melibatkan Arab Saudi terlebih lagi dalam peristiwa yang  kita saksikan terungkap sekarang," ujarnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: PM: Inggris yakin Iran jadi otak serangan minyak Saudi

Baca juga: Inggris bersiap menjadi pemimpin energi hijau dunia

 

Saat menara pendingin pembangkit listrik Inggris diledakkan

Penerjemah: Yuni Arisandy
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022