Jakarta (ANTARA) - Para tim produksi "Turning Red" berharap film terbaru Pixar Studios tersebut dapat mematahkan tabu mengenai pembahasan masa pubertas yang dialami oleh gadis melalui gambaran analogi.

Film tersebut memotret pengalaman seorang siswa bernama Meilin Lee (disuarakan oleh Rosalie Chiang). Suatu hari, ia bangun dari tidur dan mendapati dirinya berubah menjadi panda merah raksasa.

Dalam bentuk panda merah itu, Meilin mengalami banyak hal yang dialami remaja puber, mulai dari penampilan rambut baru, dismorfia tubuh, rasa malu tentang perasaan seksual, dan emosi yang meningkat.

"Pubertas itu tabu untuk alasan apa pun karena orang tidak membicarakannya," kata sutradara sekaligus penulis Domee Shi kepada Reuters, dikutip Jumat.

Baca juga: Film Pixar "Turning Red" dijadwalkan debut di Disney+

Sementara produser Lindsey Collins mengatakan "Turning Red" menjadi film pertama yang benar-benar membicarakan pengalaman pubertas remaja. Menurutnya, tabu menjadi alasan utama masyarakat tidak membicarakan pubertas.

Aktris Sandra Oh mengatakan penting bagi anak-anak untuk memahami apa yang terjadi selama masa pubertas daripada membiarkan mereka menderita dalam diam. Oh sendiri berperan sebagai pengisi suara karakter ibu Meilin bernama Ming.

"Seorang teman saya yang melihat film ini bersama putra mereka yang berusia 10 tahun tiba-tiba harus berbicara tentang seksualitas dan apa yang dialami para gadis. Gadis melalui ini dan kemudian anak laki-laki akan melalui ini, jadi itu membuka percakapan," katanya.

Oh mengatakan film itu tidak akan ada tanpa dorongan di Hollywood untuk menambahkan suara perempuan di dalam produksi.

"Fakta bahwa itu ada dan itulah fokus utamanya adalah bagaimana Anda bisa merasakan bahwa segala sesuatunya telah berubah," katanya.

Bulan lalu, Walt Disney Pictures mengatakan mereka menghentikan rilis teater di Rusia karena krisis di Ukraina. Mereka menyebut "Turning Red" sebagai film pertama yang tidak akan mereka rilis di sana.

"Turning Red" akan dirilis secara global di Disney+ pada 11 Maret. Film tersebut juga diputar di bioskop di beberapa negara.

Baca juga: "Turning Red", kisah tentang tumbuh dewasa yang hangat dan jenaka

Baca juga: Sutradara ungkap inspirasi di balik "Turning Red"

Baca juga: Pengisi suara "Turning Red" bicara persahabatan & budaya Asia

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022