Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Wahid meminta maaf kepada seluruh masyarakat terhadap pernyataannya bahwa adanya aliran dana Kemenakertrans.

"Saya mohon maaf kepada publik dan merasa menyesal telah memberikan pernyataan soal aliran dana yang tidak tepat dalam kasus dugaan suap di Kemenakertrans. Semua karena ketidakcermatan saya dalam mengelola informasi dari informan saya yang tidak valid dan tidak bisa diandalkan," katanya di Jakarta, Minggu.

Lily menambahkan keluarnya statement itu awalnya juga di dukung adanya informasi dari dalam lembaga PPATK di media dua hari lalu soal ini meski belakangan dibantah kepala PPATK Yunus Husain.

"Informasi aliran dana mencurigakan turut meyakinkan saya meski belakangan. Untuk itu,saya amat terkejut ketika hari ini pak Yunus Husain membantah dan mementahkan informasi tersebut," jelas Lily.

Lily mengaku menyesal, dan meminta maaf kepada semua pihak yang telah dirugikannya.

"Saya menyesal dan meminmta maaf atas kejadian tersebut walau saya juga merasa dirugikan," akuinya.

Lily berjanji akan melakukan double cek terhadap segala informasi yang masuk dan akan melakukan verifikasi.

"Ini pelajaran bagi saya untuk verifikasi dan double checking terhadap informasi yang masuk. Ke depan saya akan lebih hati-hati. Saya tidak akan menyoal ke informan itu karena saya juga lengah karena langsung menelan bulat-bulat informasi tersebut," kata Lily.(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011