Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 33 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Indonesia untuk negara sahabat.

Uji kepatutan dan kelayakan Komisi I DPR RI tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI Mahfud Siddiq dan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Ya benar kita mau lakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon dubes. Uji kelayakan diharapkan selesai hari ini yang dibagi atas beberapa sesi," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfud Siddiq sebelum uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Berikut nama-nama calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Indonesia yang akan diuji oleh DPR RI.
  • Dian Wirengjurit, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Iran merangkap Turmenistan
  • Nurul Qomar, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kazakhstan
  • R Prayono Atiyanto, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Azerbaijan.
  • Mayerfas, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Sosialis Vietnam
  • Andri Hadi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Singapura.
  • Lutfi Rauf, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Thailand.
  • Prianti Gagarin Djatmiko Singgih, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Venezuela
  • Saut Maruli Tua Gultom, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Equador
  • Teiseran Foun Cornelis, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kuba.
  • Trie Edi Mulyani, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kolombia.
  • Desra Percaya, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk perwakilan tetap RI di PBB, New York.
  • Dwi Ayu Arimami, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Panama.
  • Budiarman Bahar, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Vatican.
  • Dewa Made Juniarta Sastrawan, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Swedia.
  • Elias Ginting, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Finlandia.
  • Agus Sardjana, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kroasia.
  • Retno Lestari Priansari, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Belanda.
  • Bunyan Saptomo, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bulgaria.
  • Djauhari Oratmangun, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Rusia.
  • Subijaksono Sujono, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bosnia Herzegovina.
  • Agustinus Sumartono, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Namibia dan Angola.
  • Andradjati, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Senegal, merangkap Pantai Gading.
  • Harbangan Napitupulu, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Mozambik.
  • Sunu Mahadi Soemarno, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kenya.
  • Artanto Salmoen, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bahrain.
  • Deddy Saiful Hadi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Qatar.
  • Salman Al Farisi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Emirate Arab.
  • Sukanto, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Oman.
  • Tenku Mohammad Hamzah Thayeb, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Inggris.
  • Bomer Pasaribu, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Denmark
  • Ahmad Ni'am Salim calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Aljazair
  • Letjen TNI (Marinir) Safzen Noerdin, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Irak.
  • Komjen Pol (purn) Nurfaizi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Mesir.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011