Belgia memiliki rekam jejak investasi yang cukup panjang di Indonesia. Salah satu perusahaan yang terdaftar di NYSE Euronext Brussel telah melakukan investasi di Indonesia sejak seratus tahun lalu....
London (ANTARA News) - Banyak cara bisa dilakukan untuk merayakan hal-hal penting. Kali ini Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, mendapat kehormatan membuka pasar saham Brussel, New York Stock Exchange (NYSE) Euronext Brussel, untuk menandai ulang tahun proklamasi ke-66 Indonesia di sana.

Oegroseno, diplomat karir muda di Kementerian Luar Negeri Indonesia melakukan prosesi wajib tradisional pembukaan pasar bursa terkemuka dunia itu. Menurut Sekretaris III Pensosbud & Diplik KBRI Brussel, Punjul Nugraha, atasannya itu membunyikan lonceng tepat pada Sabtu, jam 09.00 pagi waktu Brussel.

Didahului pidato memperkenalkan Duta Besar Indonesia di Brussels oleh CEO NYSE Euronext, Vincent van Dessel, Oegroseno menyampaikan gambaran performa ekonomi Indonesia yang terus berkembang pesat.

Karena berada dalam forum pasar bursa dunia, maka dia juga memberi ilustrasi bursa saham Indonesia sebagai salah satu bursa yang berkembang pesat dengan performa yang baik di Asia.

"Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, Indonesia memerlukan investasi dari luar negeri, terkhusus sektor infrastruktur," katanya di hadapan para pialang saham dan pemuka ekonomi Belgia yang hadir pada upacara pembukaan pasar saham itu.

Tokoh-tokoh yang diberi kehormatan seperti itu sangat sedikit dan diseleksi sedemikian rupa. Sejak pasar bursa saham ini berdiri pada 1801, Oegroseno adalah duta besar pertama negara-negara ASEAN, dan duta besar kedua dari Asia yang mendapat kehormatan melakukan pembukaan dengan prosesi seperti itu.

Selain dia, Presiden Dewan Uni Eropa, Herman Van Rompuy dan Wakil Perdana Menteri Belgia, Didier Reynders juga pernah membuka Pasar Saham Brussel itu masing-masing pada 2010 dan awal 2011.

Menurut Oegroseno, Belgia memiliki rekam jejak investasi yang cukup panjang di Indonesia. Salah satu perusahaan yang terdaftar di NYSE Euronext Brussel telah melakukan investasi di Indonesia sejak seratus tahun lalu.

"Banyak perusahaan yang terdaftar di sini yang juga aktif di Indonesia, yang bisa menjadi pendorong peningkatan investasi," katanya. Dia berharap pula pembukaan pasar saham pada pagi itu dapat menjadi momentum untuk peningkatan investasi itu.

Index utama NYSE Euronext Brussel, BEL-20, juga terimbas pelemahan bursa saham di berbagai belahan dunia lain. Pada pagi itu, bursa  dibuka pada angka 2.230,16 Euro, atau lebih rendah dari penutupan hari sebelumnya, tanggal 16 Agustus lalu yang tercatat pada angka 2.246,92 Euro.

Dampak dari prosesi pembukaan pasar oleh duta besar Indonesia di negara itu langsung membawa dampak nyata.

Manajemen NYSE Euronext Brussel menyatakan tertarik kepada Indonesia. Mereka juga mengajukan ajakan berdiskusi khusus dengan pelaku ekonomi Belgia tentang perkembangan pesat ekonomi Indonesia dan kesempatan kerjasama perdagangan dan investasi dengan Indonesia. (ZG).





Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011