pengalaman tahun-tahun sebelumnya kenaikan harga daging sapi  memang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan
Jakarta (ANTARA) - Harga daging sapi di Pasar Slipi mengalami kenaikan yakni dari semula Rp125 ribu per kilogram menjadi Rp140 ribu per kilogram saat ini

"Naiknya tadi malam. Awalnya harga per kilogram itu Rp125.000 sekarang menjadi Rp140.000," kata Hamid selaku pedagang daging sapi di pasar Slipi, Senin.

Hamid mengatakan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kenaikan harga daging sapi  memang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan. Bahkan tahun 2021, kata dia, harga daging sapi bisa melonjak hingga Rp150.000 per kilogram.

Kondisi ini justru mempersulit dirinya dan beberapa pedagang lain untuk berjualan. Pasalnya warga mulai enggan membeli daging dengan harga yang tinggi.

Hal tersebut terlihat dari sepinya pembeli di gerai pedagang daging Pasar Slipi.

"Kita juga ngeluh bukan pembeli aja, karena jadi sepi pembeli, susah ngejualnya," kata dia.

Tidak hanya pembeli perorangan, beberapa rumah makan yang menjadi pelanggan tetap juga mengeluhkan naiknya harga.

Karena harga daging yang tidak menentu itu, pemilik restoran harus putar otak menjual daging per porsi.

"Kalau di kita kan ngirim-ngirim ke rumah makan biasanya per porsi ada hitungannya. Sekarang juga bingung karena harga naik dan kita enggak mungkin jual di bawah harga," jelas dia.

Hamid pun tidak mengetahui dengan pasti penyebab naiknya harga daging lantaran kenaikan sudah terjadi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Kini, dia hanya bisa berharap kepada pemerintah agar harga daging bisa kembali stabil dan warga pun tidak merasa terbebani.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022