Lombok Tengah (ANTARA) - Alex Rins menikmati penampilan perdananya di Sirkuit Pertamina Mandalika dan ingin Suzuki meningkatkan aerodinamika motor GSX-RR dengan dua hari tes ofisial MotoGP tersisa di trek Lombok itu.

Rins mencatatkan waktu satu menit 33,058 detik di peringkat empat tabel hari pertama, berjarak 0,592 detik dari pebalap Honda Pol Espargaro yang memuncaki catatan hari pertama.

"Menyenangkan membalap di trek baru ini dan jujur layoutnya luar biasa, sangat menyenangkan," kata Rins setelah merampungkan hari pertama tes, Jumat.

"Pada awalnya, lintasan sedikit kotor, tidak ada daya cengkeram, dan itu cukup sulit serta membahayakan, tapi saya rasa karena sudah berhari-hari tidak ada yang membalap di sini dan dengan konstruksi yang sedang berjalan, itu normal."

Baca juga: Pol Espargaro tercepat di hari pertama tes MotoGP di Mandalika
Baca juga: Sandiaga Uno dan Hadi Tjahjanto Resmikan Penggunaan Media Center MotoGP 2022


Fokus utama bagi sang pebalap Spanyol dan rekan satu timnya, Joan Mir adalah mempelajari layout trek Mandalika, mencoba mencari racing line. Tim juga beberapa kali mengutak-atik girboks untuk menentukan seting yang tepat pada hari pertama tes.

Rins merasa baik dengan motornya kendati kondisi trek yang kurang optimal dengan lumpur dan kerikil yang masih berada di lintasan, dan mampu melahap 77 putaran hingga pengujung hari.

Suzuki akan menguji sejumlah komponen di sisa dua hari tes dan mencoba meningkatkan aerodinamika sebelum balapan pembuka di Qatar pada 6 Maret nanti.

"Kami masih perlu membenahi wingletnya... Kami menguji sejumlah winglet dan belum mendapatkan komentar yang positif, jadi akan membalap dengan sayap depan yang sama dari tahun lalu.

"Kita lihat apakah Suzuki bisa bekerja keras, dan melihat Qatar semakin dekat, tidak cukup waktu. Tapi kita lihat di tengah tahun semoga mereka bisa memberikan sesuatu," kata Rins.

Baca juga: Umpan balik bantu Dovi kendarai Yamaha lebih baik
Baca juga: Kominfo keluarkan ISR sementara untuk dukung Pramusim MotoGP 2022

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022