Jakarta (ANTARA) - Senior Partner McKinsey and Company Detlev Mohr menyebut Indonesia merupakan mitra dagang penting Asia dan juga seluruh dunia, di mana Indonesia menawarkan pasar yang besar dan berbagai kebijakan investasi yang mampu menarik perhatian dunia.
 

"Indonesia adalah mitra dagang penting di Asia maupun seluruh dunia. Indonesia juga berpeluang meningkatkan Produk Domeskk Bruto (PDB) di waktu mendatang dengan memanfaatkan berbagai peluang yang dimiliki," kata Detlev saat menghadiri Mandiri Investment Forum secara virtual, Rabu.

 

Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain meningkatkan produktivitas manufaktur untuk menangkap strategi China Plus One atau menghindari bisnis hanya di China dan melakukan diversifikasi bisnis ke negara lain.

Baca juga: Pemerintah tetapkan McKinsey jadi konsultan pemindahan ibu kota baru

Selain itu, Indonesia perlu menyambut era e-commerce dengan memperluas skala jaringan rantai pasok dari hulu ke hilir, termasuk manufaktur, memperlancar transportasi barang, mempersiapka pergudangan, pengiriman jarak jauh, hingga cadangan logistik.

 

Kemudian, lanjut Detlev, yang tidak kalah penting adalah mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan energi hijau. Misalnya, mengintegrasikan ekosistem transportasi hijau yang kuat untuk impor dan ekspor global.

Baca juga: McKinsey: Konsumen Indonesia optimistis hadapi pemulihan ekonomi

Terakhir, lebih mengintensifkan arus perdagangan regional, yakni membangun dan mengefisienkan ekosistem logistik perdagangan termasuk bea cukai, infrastruktur, pelacakan, kualitas layanan, hingga kemudahan pengiriman internasional.

 

"Adanya jejaring yang efisien dan anda bisa meningkatkan rantai pasok e-commerce, ekosistem ramah lingkungan, untuk menarik barang dan jasa ke Indonesia, dan menarik konsumen di seluruh dunia, dengan begitu itu anda bisa meraih peluang," pungkas Detlev.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022