Jakarta (ANTARA) - Kim Wonpil dari band K-pop DAY6 menyambut bulan kedua tahun 2022 melalui album solo barunya berjudul "Pilmography," yang dirilis pada Senin (7/2), menyentuh berbagai warna musik dan emosi.

Album berisi10 lagu bertema musim dingin itu ditujukkan untuk menghibur dan menyembuhkan orang, terutama di saat-saat sulit mereka, ungkap sang penyanyi sekaligus keyboardist DAY6 itu seperti dikutip dari The Korea Herald, Selasa.

Baca juga: Jae ex-DAY6 minta maaf usai unggah kata kasar untuk Jamie di Twitter

Baca juga: Jae DAY6 tinggalkan grup dan JYP Entertainment

Wonpil yang dikenal sebagai penyanyi serba bisa mengatakan memasukkan ide-idenya di balik rilis terbarunya dan itulah sebabnya dia membiarkan momen-momen yang dia tangkap dalam hidup menjadi titik perhatian kali ini.

Ide-ide itu bukanlah hal baru, karena lagu yang dia buat untuk DAY6 berasal dari konsep yang sama.
Wonpil DAY6 (Twitter.com/day6official)


Dia mengakui tidak mudah menyusun album sendiri. Perasaan dan pikiran yang dia miliki saat membuat album ini menjadi stimulan yang menyegarkannya.

"Judul albumku 'Pilmography' adalah istilah terbatas dari namaku dan istilah filmografi. Aku menambahkan huruf 'P' dari namaku, Wonpil," kata dia yang merasa albumnya kali ini seperti filmografi hidupnya.

Wonpil mendaftarkan dirinya sebagai penulis lirik dan komposer untuk album solo debutnya itu. Lagu "Goodbye, Farewell," sebagian dia susun sendiri dan ditulis Wonpil bersama rekan satu bandnya di DAY6, Young K yang kini menjalani wajib militer.

Pria kelahiran 28 April 27 tahun yang lalu itu memasukkan campuran waltz dan blues dalam lagu utamanya. Menurut dia, perpaduan itu paling cocok dengan cuaca dan suasana saat ini.
 

Liriknya berbicara tentang bagaimana seseorang harus mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya untuk mengenyahkan rasa sakit yang dialami orang tersebut. Ini merujuk pada situasi saat seseorang mengalami perpisahan yang tidak diinginkan.

Sang musisi menggambarkan "Pilmography" sebagai album yang penuh dengan kepribadian musik DAY6 dan ini mencakup seleranya.

​​Baca juga: "Merchandise" idola K-pop terlalu mahal?

“Tidak banyak perbedaan antara aku sebagai anggota DAY6 dan sebagai solois. Tapi satu hal yang pasti aku ingin dan ingin membuat musik yang bagus yang bisa menghibur orang-orang yang sedang sedih,” tutur dia.

Wonpil mengatakan, nada dan melodi lagu sangat penting, begitu juga dengan kata-kata di dalamnya yang turut menjadi bagian esensial.

Bagi dia, menulis lirik lagu menjadi proses yang memungkinkan dirinya untuk mengekspresikan pikiran seseorang. Wonpil mengaku bisa menjadi dewasa sebagai musisi dengan menulis lagu-lagu terbarunya.
 

Sang vokalis juga berbicara tentang rekan satu bandnya ketika ditanya bagaimana mereka membantu perjalanan solonya. Penyanyi itu menjadi anggota ketiga DAY6 yang debut sebagai solois.

Wonpil menunjukkan penghargaan kepada teman satu bandnya dengan mengatakan bagaimana mereka membantu sepanjang perjalanan solonya.

Meski album ini menjadi langkah pertamanya sebagai musisi solo setelah hampir 6,5 tahun setelah debutnya sebagai personel DAY6, dia tidak berpikir itu hanya miliknya.

“DAY6 ada karena para anggota dan musik yang dibuat DAY6 sekarang menjadi jenis favoritku. Aku percaya menambahkan sesendok 'musikku,'” kata sosok yang merindukan rekan satu bandnya terutama di saat mengerjakan proyek solonya itu.

Wonpil memulai kariernya sebagai personel band DAY6 pada tahun 2015 dan sejak itu mendapatkan gelar sebagai musisi, mendaftarkan dirinya sebagai komposer dan penulis lirik.

Dia juga berpartisipasi dalam Even of Day, subunit pertama DAY6 bersama Young K dan Dowoon. Saat ini, Wonpil menjadi personel ketiga DAY6 yang debut sebagai solois, setelah “Eternal” dari Young K dan “Out of the Blue” dari Dowoon, keduanya dirilis pada tahun lalu.

Baca juga: Momen akrab konser DAY6 "GRAVITY IN JAKARTA" hari ke dua

Sang artis juga berbicara tentang bagaimana dia ingin penggemarnya dan publik menerima musiknya.

“Band kami unik di kancah K-pop, jadi aku ingin diakui melalui lagu-lagu kami, itulah sebabnya kami terus memperluas wawasan kami dengan mencoba genre yang segar dan baru,” katanya.

Musikus itu menambahkan, My Day, atau nama penggemar resmi DAY6 menjadi alasan dan kekuatan pendorong baginya untuk merilis lagu baru dan dia akan terus melakukannya.

Album ini bisa menjadi hadiah untuk penggemar dan pendengar, tetapi pada saat yang sama juga merupakan suguhan khusus yang disiapkan oleh Wonpil karena dia akan menjadi personel DAY6 terakhir yang mendaftar untuk wajib militernya.

Berbicara tentang bagaimana dia ingin albumnya diterima penggemar, Wonpil berkata, “Sama seperti bagaimana musim berubah, aku ingin menyapa penggemarku dengan lebih bahagia. Aku mengungkapkan apa yang ingin aku katakan melalui albumku. Aku berharap itu akan sama untuk para penggemar dan dikenang sebagai album yang berharga.”

Wonpil mengatakan ingin dikenang oleh banyak pecinta musik sebagai artis yang bisa menghibur orang, dan berharap bisa membuat musik yang bisa mereka nikmati.

“Ini adalah sesuatu yang aku impikan sejak masih menjadi peserta pelatihan dan itu akan tetap sama di masa depan.”

Walau album sudah rilis, namun Wonpil harus menunda kegiatan promosinya karena salah satu anggota staf dinyatakan positif COVID-19.

Penyanyi itu sendiri dites negatif melalui alat tes mandiri, tetapi akan menjalani tes PCR dan karantina satu minggu. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal artis akan diumumkan kemudian.

Baca juga: Ahn Ji-young pantang mundur pada Wonpil DAY6 lewat "Dancing Cartoon"

Baca juga: Sensasi beda Even of Day dan DAY6 kata Young K, Dowoon dan Wonpil

Baca juga: Curhatan Dowoon dan Wonpil DAY6 soal unit baru grupnya

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022