Kota Bogor (ANTARA) - Pengurus Gerakan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi) Pusat sebagai pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meningkatkan target relawan di Jawa Barat, dari 2.500 orang di satu provinsi kini ditambah 3.000 orang penjaringan di Kota dan Kabupaten Bogor.

Ketua Beraksi Pusat Yhoeshoep, kepada ANTARA di Kota Bogor, Senin, mengatakan Beraksi yang dimulai dari Bogor terus berkembang hingga yang semula ditargetkan ribuan relawan se-Jawa Barat kini mulai optimistis menjaring ribuan relawan di tingkat daerah.

"Wilayah Bogor itu strategis, baik Kota maupun Kabupaten Bogor punya daya tarik. Apalagi seperti saya bilang, pemilih pada pemilu nanti di Kabupaten Bogor sangat menentukan kemenangan karena jumlah penduduknya banyak," katanya.

Yhoeshoep mengaku tengah menggencarkan gerakan hingga ke akar rumput, agar di Kota dan Kabupaten Bogor saja mencapai 3.000 relawan. Ia telah menginstruksikan koordinator daerah (korda) dan koordinator kecamatan (korcam) di dua daerah itu memaksimalkan penjaringan relawan.

"Tiga hari lalu kami roadshow kegiatan pembekalan kepada para koordinator kecamatan dan kelurahan atau desa yang dimulai di daerah Bogor Raya. Gerakan kita ini aktif terus menyosialisasikan Pak Anies," katanya.

Kegiatan yang berlokasi di Hall PTM CR-V, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Jumat (4/2) merupakan kegiatan konsolidasi akar rumput untuk memperbesar gerakan dukungan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Baca juga: Pendukung Anies Baswedan di Jabar menyiapkan 2.500 kader milenial

Dalam kegiatan itu, Yhoeshoep didampingi Sekertaris Beraksi Pusat Dani Ramdani serta Koordinator Relawan dan Jaringan Beraksi Pusat Gunawan Zulkarnain untuk memaparkan strategi penjaringan relawan.

Mereka yang mendapatkan pembekalan sebanyak 114 koordinator kecamatan,kelurahan dan desa yang tersebar di Kota serta Kabupaten Bogor. Saat ini sudah terbentuk kepengurusan jaringan relawan sebanyak 20 Korda dari total jumlah keseluruhan 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

Beberapa poin penting pembekalan antara lain, fokus pada penguatan jaringan relawan tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, termasuk simpatisan relawan aktif. Di samping implementasi penyelarasan program jaringan dengan berbagai jaringan ditingkat nasional, wilayah maupun akar rumput.

Selain mensosialisasikan program turun lapangan atau dengan kata lain, kunjungan, "sowan", datang bersilaturahmi ke orang-orang terdekat, seperti saudara, kerabat, sanak dan keluarga. Tujuannya, kata dia, menyatukan visi, agar dapat turut serta memberi dukungan agar Anies Baswedan maju di pesta demokrasi pilpres mendatang.

"Tinggal tersisa tujuh korda. Kami berharap akhir Februari ini final," ujarnya.

Baca juga: Deklarasi Anies jadi capres merupakan inisiatif Relawan ANIES

Dia menyampaikan pembekalan dan penguatan korda dan korcam perlu dilakukan di semua daerah, agar jaringan kepengurusan yang sudah terbentuk saat ini terus bergerak secara masif sehingga target diharapkan tercapai.

"Jadi setelah dari Bogor daerah lain juga akan mendapatkan pembekalan," katanya.

Sebelumnya, Korda Beraksi Kabupaten Bogor Suharyadi Dahroni menyatakan siap menjalani tugasnya untuk menjaring ribuan relawan di daerahnya dengan membawahi koordinator 40 kecamatan yang terdiri atas 430 desa dan kelurahan.

"Sampai hari ini sudah 23 kecamatan kepengurusan di Kabupaten terbentuk, tinggal sisanya kita akan segera selesaikan," aku Suharyadi.

Sementara, menurut Korda Beraksi Kota Bogor Yadi Indra mengatakan, dari target 3000 relawan tentu di Bogor akan tercapai, jika semua tim kepengurusan kabupaten dan kota solid, kompak agar jaringan semakin menguat.

"Kita yakin kepengurusan kabupaten dan kota akan kompak, bisa bekerjasama dengan maksimal, sehingga harapan bisa menghantarkan Bapak Anies menjadi Calon Presiden 2024 ke depan," kata dia.

Baca juga: Anies Baswedan nilai belum waktunya deklarasi capres

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022