Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan transportasi mendukung Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI).

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Kerja sama pengembangan transportasi di Kaltara ini digagas oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja dan Ketua Kadin Kalimantan Utara Kilit Laing.

"Untuk menunjang keberhasilan operasional KIPI dan KIKI diperlukan suatu sistem transportasi yang baik, efektif dan efisien," kata Arsjad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: KADIN: Digitalisasi faktor penting perkembangan sektor perdagangan

Provinsi Kaltara sudah mempunyai KIPI Tanah kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan dan KIKI yang disebut sebagai kawasan industri terbesar di dunia dengan luas 30.000 hektare.

Menurut Arsjad, sektor transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang perikehidupan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Transportasi juga merupakan urat nadi yang dapat menjalankan roda perekonomian suatu daerah. Keberadaan transportasi yang efektif dan efisien dapat membantu sektor industri di suatu daerah untuk bergerak, tumbuh dan berkembang sehingga dapat membantu mengembangkan perekonomian di daerah tersebut.

Denon mengatakan bahwa sistem transportasi di suatu daerah perlu ditunjang dengan keberadaan sarana dan prasarana infrastruktur transportasi yang sesuai seperti pelabuhan, bandara, seaport, transportasi darat dan transportasi sungai yang disertai dengan pengembangan sumber daya manusia yang kredibel dan mumpuni.

"Untuk ini, Kadin Indonesia bidang Perhubungan akan berupaya membantu Pemprov Kaltara untuk mengembangkan sektor transportasi yang selamat, aman, nyaman serta efektif dan efisien untuk menunjang keberlangsungan KIPI dan KIKI sehingga dapat tumbuh dan berkembang mendukung perekonomian Kalimantan Utara dan Indonesia," katanya.

Baca juga: Kadin dorong partisipasi aktif anggota B20 beri dampak ekonomi global

Denon juga menjelaskan ruang lingkup perjanjian kerja sama ini baik Kadin Indonesia dan Pemprov Kaltara adalah pertama membangun sarana dan prasarana transportasi. Kedua, mengembangkan Kalimantan Industrial Park Indonesia di Pemprov Kaltara dan yang terakhir menerapkan sistem perizinan yang berbasis Online Single Submission (OSS).

"Kita semua berharap transportasi yang selamat, aman, nyaman serta efektif dan efisien tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat Kaltara dalam menunjang perikehidupan sehari-hari. Sehingga sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, Kaltara juga dapat lebih berkembang seiring dengan provinsi-provinsi lainnya," katanya.

Gubernur Zainal Arifin Paliwang berharap dengan dukungan dari para pengusaha ini perekonomian di daerahnya dapat bergerak sehingga bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di Kaltara.

Proyek kawasan industri KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan, dan KIKI telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2021 merupakan kawasan industri sangat besar. Proyek ini juga ditargetkan selesai konstruksi pada 2024 dan operasi bertahap mulai 2023, 2024 hingga 2029 dengan investasi senilai 132 miliar dolar AS.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022