Jakarta (ANTARA) - Platform streaming musik Spotify meraih 180 juta pelanggan berbayar di tengah kontroversi Joe Rogan.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis, Spotify mengatakan telah mendapat 180 juta pelanggan berbayar dan 406 juta pengguna aktif bulanan hingga akhir 2021 lalu. Angka itu sesuai ekspektasi mereka yakni 177 hingga 181 juta pelanggan berbayar dan 400 juta hingga 407 juta pengguna aktif bulanan.

Selain itu, pendapatan iklan juga tumbuh menjadi 445 juta dolar AS pada kuartal keempat. Pendapatan tersebut naik 40 persen dari tahun ke tahun. Sementara itu, total pendapatan Spotify dikabarkan mencapai 3,04 miliar dolar AS.

Baca juga: Nils Lofgren hapus lagu di Spotify, dukung Neil Young

Spotify juga mencatat bahwa perpustakaan podcast tumbuh menjadi 3,6 juta di kuartal keempat, naik dari 3,2 juta di akhir kuartal ketiga.

"Pendapatan iklan podcast diuntungkan dari pertumbuhan yang kuat di seluruh studio Spotify yang ada, dan kesepakatan lisensi ekslusif," ungkap Spotify dalam pernyataannya.

Pada kuartal terakhir, Spotify memiliki 172 juta pelanggan berbayar dan 381 juta total pengguna aktif bulanan, dengan pendapatan iklan mencapai 375 juta dolar AS.

Untuk kuartal yang berakhir pada Desember 2021, Eropa menyumbang 40 persen dari pelanggan Spotify yang membayar, sementara Amerika Utara mengikuti dengan 29 persen.

Baca juga: Tak semua artis bisa mudah tarik musik dari Spotify

Baca juga: Gedung Putih apresiasi langkah Spotify atasi hoaks

Baca juga: Joe Rogan angkat bicara terkait misinformasi COVID-19 di Spotify

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022