Jakarta (ANTARA) - Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, melakukan sejumlah persiapan dengan mendekorasi tempat ibadah tersebut menyambut Tahun Baru Imlek pada Selasa besok.
 
Pantauan Antara, di Vihara Amurya Bhumi, Senin, sejumlah petugas tengah memasang lilin berukuran besar yang akan diletakkan di setiap sudut rumah ibadah tersebut.

Baca juga: Vihara Amurva Bhumi batasi kapasitas jemaat 50 persen
 
Tidak hanya lilin, puluhan lampion berwarna merah dan emas juga telah terpasang di langit-langit vihara tersebut.
Salah satu jemaat di Vihara Amurva Bhumi , Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, (31/1/2022). ANTARA/Sihol Hasugian
 
Dari pantauan, setidaknya ada 20 lilin berukuran besar yang diletakkan di salah satu sudut vihara. Menurut salah satu mantan pengurus Vihara Amurva Bhumi Rudi menuturkan bahwa lilin tersebut bermakna kemakmuran.
 
"Lilinnya dari donatur semua, yang biasa sembahyang di sini. Nantinya, lilin dan lampion itu bakal dinyalakan pukul 00.00 sebagai tanda pergantian tahun," ujar Rudi.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa nantinya pada pergantian maupun tahun Baru Imlek akan memperketat protokol kesehatan seperti mewajibkan jemaat menggunakan masker, mencuci tangan di wastafel, dan tidak berkerumun.

Baca juga: Warga Jakarta Selatan diingatkan taat prokes saat rayakan Imlek
 
Sebelumnya, salah satu pengurus Vihara Amurva Bhumi, Kuchel memastikan tidak ada pertunjukan barongsai dan kembang api saat Tahun Baru Imlek.
 
Kebijakan itu diambil guna mencegah kerumunan di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Jakarta.
 
"Tidak ada sama sekali, tidak ada acara pengumpulan yang bisa mengumpulkan orang, tidak ada," kata Kuchel saat ditemui Selasa (25/1).
 
Pihaknya tetap mengizinkan warga yang ingin beribadah di vihara saat Imlek.

"Saat malam Imlek kalau ada yang datang kami welcome, sama pas hari Imleknya silakan saja. Tapi tetap protokol kesehatan tetap dijaga," ujar Kuchel.
 
Ia memperkirakan jumlah umat tidak akan membludak saat perayaan Imlek nanti lantaran meningkatnya kasus COVID-19 dan peniadaan sejumlah pertunjukan.

Baca juga: Satpol PP jaga 11 wihara di Taman Sari saat Imlek

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022