Denpasar (ANTARA News) - Ribuan umat Hindu dengan berbusana adat Bali sejak pagi hari sudah berdatangan ke Pura Sakenan, Kota Denpasar serangkaian upacara "piodalan" yang bertepatan pada Hari Raya Kuningan, Sabtu.

Pantauan ANTARA, umat yang hadir bersembahyang ke Pura Dalem Sakenan dengan tertib mengantre untuk memasuki "mandala utama" (areal utama) pura yang terletak di Pulau Serangan itu.

Para "pecalang" atau keamanan tradisional desa adat dan panitia upacara Piodalan Pura Dalem Sakenan tampak sibuk mengatur umat Hindu yang hadir untuk bersembahyang.

Mereka bersama keluarganya menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat datang dari pelosok desa di Pulau Dewata.

"Piodalan di Pura Dalem Sakenan itu bertepatan dengan Hari Raya Suci Kuningan yang di peringati setiap enam bulan tahun atau 210 hari," kata Bendesa Pakraman Serangan Made Mudana Wiguna.

Mudana Wiguna menjelaskan, Pura Dalem Serangan adalah salah satu Pura Sad Khayangan Jagat yang ada di Pulau Bali.

"Pura ini adalah salah satu pura sad khayangan (pura besar), sehingga umat hindu wajib untuk menghaturkan persembahyangan di pura tersebut," katanya.

Ia berharap umat Hindu yang akan hadir dalam persembahyangan agar mengatur waktu, sehingga tidak terlalu berdesak-desakan. Sebab di pura yang berumur ratusan tahun itu "Ida Betara Nyejer" selama tiga hari yaitu 16-18 Juli 2011.

Lokasi pura tersebut sebelum 1995 terpisah dengan daratan Pulau Bali, sehingga umat Hindu yang bersembahyang ke sana harus menggunakan jasa perahu motor atau jukung.

Namun sekarang lokasi tersebut menyatu dengan daratan Pulau Bali, karena adanya reklamasi dan perluasan yang dilakukan oleh "Bali Turtle Island Development" (BTID), sebuah perusahaan swasta nasional, sehingga daerah itu kini menyatu dengan daratan Pulau Dewata. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011