Secara indeks Sungai Bengkulu termasuk tercemar kategori sedang
Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa berdasarkan indeks pemeriksaan Sungai Bengkulu telah tercemar dan masuk kategori tingkat sedang.
 
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Pengendalian Pencemaran DLHK Bengkulu, Zainubi di Bengkulu, Minggu, mengatakan, pihaknya telah mengambil sejumlah sampel air Sungai Bengkulu di tempat berbeda.
 
"Secara indeks Sungai Bengkulu termasuk tercemar kategori sedang," tegas Zainubi.

Baca juga: Gubernur minta DLHK teliti air Sungai Bengkulu terindikasi tercemar
 
Ketiga sampel tersebut, pertama diambil di titik hulu aliran sungai tepatnya di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi, kemudian di titik tengah tepatnya di Desa Pulau Panggung dan di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.
 
Serta titik terakhir yaitu di intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu.
 
"Untuk sampel di lapangan lumayan bagus, tapi secara kimia masih menunggu hasil dari laboratorium," ujarnya.
 
Kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu Sertifikat Hasil Uji (SHU) dari laboratorium DLHK Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Diduga akibat gas bocor, rumah dan mobil warga Kota Bengkulu terbakar
 
Setelah data-data dan hasil pemeriksaan didapatkan maka akan diketahui faktor penyebab pencemaran air Sungai Bengkulu tersebut.
 
"Apakah tercemar karena bakteri koli atau di minyak dan hasil uji laboratorium akan keluar dalam 5 hari ke depan," terang Zainubi.

Baca juga: BKSDA halau harimau penyerang ternak warga Mukomuko-Bengkulu
 
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu untuk memeriksa serta mengkaji kualitas air di Sungai Bengkulu yang terindikasi tercemar.
 
Sebab, kata Rohidin di Bengkulu, Minggu, dirinya dapat melakukan langkah konkret untuk menangani permasalahan tersebut.
 
"Saya minta DLHK segera turun untuk melakukan pengecekan seperti parameter, kandungan zat, dan PH dan lainnya," jelasnya.

Baca juga: Bunga Kibut mekar di halaman rumah warga Kota Bengkulu

Baca juga: Kementerian PUPR bantu pasok air bersih korban banjir Bengkulu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022