Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima masukan tentang penyusunan rancangan undang-undang keistimewaan Yogyakarta yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat melalui Seskab dan Juru Bicara Kepresidenan.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi wartawan di Yogyakarta, Rabu petang.

"Tadi kami menerima ketua DPRD 1 (Provinsi) dan DPRD 2 (Kabupaten/Kota), kabupaten dan perwakilan walikota ada sekitar 10 orang. Tadi saya bersama Seskab menerima mereka sore tadi di Gedung Agung. Kami menerima apa yang menjadi aspirasi mereka, terkait rancangan undang-undang keistimewaan Yogyakarta," kata Julian.

Ia menjelaskan aspirasi tersebut akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mereka menyalurkan aspirasi dari konstituen dan tadi kami menerima dengan baik. Nanti akan kami laporkan ke Presiden," katanya.

Terkait adanya informasi mengenai sejumlah aksi demonstrasi di Yogyakarta, Julian mengatakan hal tersebut merupakan sarana menyalurkan aspirasi.

"Tidak masalah, tidak ada demo yang mengganggu. Itu adalah upaya warga Yogyakarta untuk mengeluarkan aspirasinya," kata Julian.(*)
(T.P008/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011