Jakarta (ANTARA News) - PT Skybee Tbk (SKYB) akan melaksanakan rencana penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Keputusan pelaksanaan PUT HMETD itu telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dilakasanakan pada Jumat dengan menetapkan harga indikasi saham tanpa HMETD itu sebesar Rp570 per saham.

"Dengan harga asumsi harga tersebut, maka jumlah ekuitas kami akan meningkat sebanyak-banyaknya Rp33,345 miliar," ujar Direktur SKYB Hendra Kendro di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, dengan enambaham modal ini diharapkan dapat meningkatkan struktur modal dan jumlah aset produktif perusahaan menjadi lebih baik.

"Penambahan modal ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain meningkatkan struktur modal dan jumlah aset produktif serta likuiditas saham kami di Bursa Efek Indonesia," katanya.

Dalam RUPST, lanjut dia, juga disepakati penetapan penggunaan laba bersih 2010 sebesar Rp19,01 miliar untuk dialokasikan sebagai dana cadangan sebesar Rp1 miliar dan sisanya sebesar Rp18,01 miliar dibukukan sebagai Laba Ditahan.

"Untuk lab 2010 perusahaan tidak membagikan dividen tunai, laba yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan bisnis perseroan dalam hal Teknologi, Media dan Telekomunikasi?, kata Hendra.

Skybee memiliki tiga lini bisnis utama yakni Telcolink berupa produk operator dan telepon seluler, mobile and computing, serta layanan multimedia interaktif yang mencakup layanan konten, aplikasi dan media baru.

Saat ini, jumlah modal disetor dan ditempatkan perseroan tercatat sebanyak 585.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100. Dengan penambahan modal tanpa HMETD dilakukan sebanyak 10 persen dari modal disetor, maka modal disetor perseroan akan meningkat menjadi 643.500.000 saham.
(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011