Jakarta (ANTARA) - Prediksi para penggemar teknologi terkait pengisian daya nirkabel atau wireless charging pada iPad Pro 2022 oleh Apple nampaknya menguat.
​​
Diskusi itu sebenarnya sudah terjadi cukup lama setelah Apple memiliki teknologi MagSafe yang menjadi cara iPhone bisa mengisi daya tanpa perlu terhubung dengan kabel.

Prediksi itu menguat mengutip GSM Arena, Minggu, berdasarkan informasi dari sumber terdekat Apple bahwa setidaknya satu prototipe iPad Pro 2022 tengah diujicobakan mengadaptasi fitur MagSafe.
​​
Baca juga: Apple luncurkan iPad Mini 6, layar lebih lebar dengan chip A15 Bionic

Meski demikian, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu tengah dalam bimbang karena harus mengganti bahan logo Apple di belakang iPad Pro yang biasanya berbahan logam menjadi kaca untuk memungkinkan teknologi MagSafe bisa berhasil.
​​
Solusi terbaiknya adalah mengubah bahan logo itu menjadi kaca dan memperbesar ukurannya seperti yang dilakukan pada model MacBook terbaru untuk memungkinkan MagSafe bisa berhasil digunakan pada iPad Pro.

Prototipe itu juga dikabarkan memiliki magnet yang lebih kuat dibanding iPhone sehingga ketika pengisian daya berlangsung dapat mencegah iPad bergerak tidak sengaja.

Berbicara tentang baterai, sebagian pecinta gadget mempercayai bahwa iPad Pro berikutnya kemungkinan akan memiliki layar dan baterai lebih besar.
​​
Pembaruan yang lebih mumpuni juga dinantikan pada iPad Pro 2022 dari segi kamera dan juga panel OLED yang bisa memberikan kecerahan layar yang lebih baik.
​​
Selain itu, iPad Pro 2022 juga diharapkan dapat menjadi ajang debut chip Apple M2 yang tengah disempurnakan.

Baca juga: Produk-produk Apple yang dinanti hadir di 2022

Baca juga: Apple kurangi produksi iPad demi penuhi stok chip iPhone 13

Baca juga: Apple mulai uji coba publik iOS 15.3 dan iPadOS 15.3

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022