Jakarta (ANTARA) - Media sosial berbasis audio Clubhouse menghadirkan fitur Saved Replay dan ikon aplikasi baru jelang berakhirnya tahun 2021.

Mengutip keterangannya pada Jumat, fitur Saved Replay memungkinkan pengguna untuk dapat menyimpan rekaman ulang (Replay) yang ingin mereka dengarkan kembali, kapan pun.

"Jadi, jika Anda menelusuri koridor (hallways) dan melihat tayangan ulang yang bagus akan tetapi sedang tidak memiliki waktu untuk mendengarkan saat itu, maka Anda dapat menyimpan dan menikmatinya nanti di waktu luang Anda," kata Clubhouse.

Untuk dapat menemukan pilihan Saved Replay ini dengan klik menu tiga titik dari koridor (hallways) atau ruangan (room) yang sedang berlangsung.

Pengguna juga dapat melihat Replay yang berhasil tersimpan di bagian profil. Tak hanya itu, jika pengguna tidak dapat menghadiri ruangan (room) yang disimpan di mana Replay masih berlaku, Replay itu akan secara otomatis tersimpan dalam daftar di profil.

Fitur ini sudah dapat dicoba untuk para pengguna iOS dan Android.

Selain itu, Clubhouse juga memperkenalkan ikon aplikasi baru untuk bulan ini, yaitu Abraxas. Ia adalah sosok yang memiliki kisah sukses yang klasik di aplikasi Clubhouse, seorang bankir Wall Street yang beralih profesi menjadi ahli strategi pemasaran musik, kemudian beralih menjadi kreator di Clubhouse.

Abraxas merupakan penduduk asli Inggris yang juga kerap beraktivitas ke Los Angeles dan New York selama perjalanan karirnya, akan tetapi acara regulernya yaitu "9AM in London" yang paling berhasil membuat banyak komunitas jatuh cinta kepadanya.

"Hal itulah yang membuat Clubhouse merasa bahwa dia adalah ikon yang sempurna untuk menutup akhir tahun 2021 ini," kata Clubhouse.

Baca juga: Clubhouse kenalkan fitur komposer ruangan, NSFW dan total audiens

Baca juga: Clubhouse kembangkan fitur "Topics"

Baca juga: Clubhouse luncurkan pengaturan bahasa Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021