Jakarta (ANTARA) - Bank Jago berkolaborasi dengan platform belajar daring Ibu Punya Mimpi menggelar program edukasi bagi para ibu untuk memanfaatkan aplikasi dalam mengelola keuangan.

"Kami mengadakan Festival Ibu Punya mimpi yang didukung oleh Bank Jago agar bisa mewujudkan digitalisasi merata bagi para ibupreneur untuk mempersiapkan mereka mengembangkan bisnisnya secara sukses di era digital,” ujar CEO & Co-Founder Ibu Punya Mimpi Marisa Paramita dalam rilis pers dikutip Kamis.

Program edukasi bernama "Fintamin" (financial vitamin) itu dihadirkan untuk membantu menjaga "kesehatan" dan daya tahan keuangan para ibu dan keluarganya melalui pengelolaan keuangan yang baik.

Head of Marketing Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan melalui program ini, pihaknya berharap dapat mempermudah para ibu untuk meningkatkan kesehatan keuangan dan mengembangkan usaha mereka.

Pengelolaan keuangan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Jago. Dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur Kantong yang dapat digunakan oleh para ibu untuk mengatur arus kas dan mengalokasikan dana sesuai dengan target dan kebutuhan.

Fitur Kantong juga memungkinkan nasabah mengatur kantong yang berbeda-beda untuk masing-masing tujuan. Para ibu bisa membuat hingga 40 kantong yang disesuaikan dengan tujuan keuangannya, termasuk memisahkan dana pribadi, keluarga, dan usaha.

Setiap kantong juga memiliki nomor rekening sendiri, sehingga para ibu seperti mempunyai 40 rekening bank dalam satu aplikasi.

“Dengan fitur-fitur dalam aplikasi Jago, para ibu dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih fun, mudah, inovatif, dan kolaboratif bersama keluarga dan orang tersayang,” kata Andy.

Bank Jago dan Ibu Punya Mimpi juga mengadakan serangkaian program edukasi di media sosial dan meluncurkan situs ibumakinjago.id sebagai sumber informasi bagi para ibu tentang topik seputar keuangan. Informasi yang ditulis di dalamnya berasal dari pengalaman para ibu yang tergabung di Ibu Punya Mimpi.


Baca juga: Pentingnya literasi keuangan bagi ibu rumah tangga

Baca juga: Kesalahan finansial yang sering dilakukan milenial

Baca juga: Begini tahapan pengajuan pinjaman kepemilikan rumah di bank

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021