Sebagai salah satu bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap perempuan para pelaku UMKM, Menparekraf Sandiaga Uno dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Bali juga mengunjungi lokakarya dan pameran Digital Womenpreneurship yang diselenggarakan Forum Perempuan Insinyur-Persatuan Insinyur Indonesia (FPI-PII) di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi Bali, pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya, dan menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga Uno, Sabtu.
Baca juga: Sandiaga apresiasi pameran Rwa Bhineda sebagai bagian ekonomi kreatif
Ia mengatakan, Kemenparekraf mendukung kegiatan Digital Womenpreneurship itu karena pada kegiatan tersebut juga dilakukan upaya-upaya onboarding produk-produk ekonomi kreatif.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan tersebut menurut Sandiaga Uno juga dapat menjadi ajang untuk mempersiapkan diri bagi para pelaku ekonomi kreatif di Bali menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Bali pada tahun 2022 mendatang.
"Para pelaku ekonomi kreatif ini penopang kebangkitan pariwisata di Bali dan saya berterima kasih kepada PII, karena Bali membutuhkan kegiatan ini," katanya.
Menparekraf Sandiaga berharap, pelaksanaan Digital Womenpreneurship dapat menjadi momentum kebangkitan pelaksanaan event di Bali.
Baca juga: Game Development potensial bangkitkan ekonomi kreatif
"Para pelaku ekonomi kreatif ini penopang kebangkitan pariwisata di Bali dan saya berterima kasih kepada PII, karena Bali membutuhkan kegiatan ini," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Pameran itu diselenggarakan dalam rangkaian Kongres ke-22 Persatuan Insinyur Indonesia di Bali pada 16-18 Desember 2021 untuk memilih Calon Wakil Ketua Umum PII mendampingi Ketua Umum PII.
Sejumlah nama calon Wakil Ketua Umum PII yaitu Deserius Viby Indrayana, Sutopo Kristanto, Tonny Hari Widiananto, Dwi Satriyo Annurogo, Ilham Akbar Habibie, dan Isradi Zainal.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
