Jakarta (ANTARA) - Satu situs kota era Dinasti Shang (1600-1046 SM) telah ditemukan oleh arkeolog di Provinsi Henan, China tengah, dengan lebih dari 20 makam dan sejumlah artefak.

Situs itu berukuran 560 meter dari timur ke barat dan 330 meter dari utara ke selatan yang terletak di Desa Taojiaying, Kota Anyang.

"Berdasarkan persebaran situs dan barang-barang yang telah digali, tempat itu merupakan kota penting pada pertengahan era Dinasti Shang," kata Kong Deming, Direktur Institut Relik Budaya dan Arkeologi Anyang.

Sejauh ini, tim arkeolog telah melakukan ekskavasi terhadap 27 makam dan menemukan 172 bagian dari berbagai barang di situs tersebut, termasuk lebih dari 70 bagian perkakas perunggu, persenjataan dan peralatan, tembikar, giok, dan artefak tulang.

Selain area pemakaman, satu area tempat tinggal dan produksi juga telah ditemukan di situs kota itu, di mana sejumlah tanur (perapian), sumur, dan lubang digali.

Di sisi timur situs itu, tim arkeolog juga menemukan parit berbentuk cincin dengan panjang sekitar 330 meter dari utara ke selatan dan lebar sekitar 300 meter dari timur ke barat, yang mengindikasikan sifat defensif atau pertahanan situs tersebut.

Zonasi fungsional yang jelas di dalam situs itu menunjukkan standar tinggi kota tersebut.

Penemuan itu memiliki nilai arkeologis yang tinggi bagi kajian budaya pada era Dinasti Shang, imbuh Kong.

Survei arkeologi lebih lanjut masih berlangsung di tempat yang diekskavasi sejak April lalu tersebut.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021