Jakarta (ANTARA News) - Lembaga keuangan JP Morgan berminat membantu pendanaan program Master Plan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) terutama proyek infrastruktur.

Siaran pers Sekretariat Kabinet RI yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan dengan CEO JP Morgan, Jamie Demon di Kantor Presiden pada Selasa (3/5).

Salah satu tujuan pertemuan JP Morgan dengan Presiden adalah untuk mengetahui lebih jelas lagi proyek infrastruktur yang akan dibangun dan masuk dalam bagian MP3EI.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mendampingi Presiden Yudhoyono dalam pertemuan tersebut. Gita mengatakan, iklim investasi di Indonesia sangat menarik.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden meminta JP Morgan memberikan perhatian khusus kepada program MP3EI yang baru diluncurkan.

JP Morgan sebagai lembaga keuangan internasional, juga diharapkan siap membantu pendanaan dan menyampaikan kepada dunia internasional bahwa iklim investasi di Indonesia masih sangat menarik dan layak menjadi negara dengan peringkat investment grade.

Hal ini ditunjukkan dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) yang sangat rendah yakni 26 persen, dan stabilitas nasional dapat dibina tanpa peningkatan suku bunga.

"Kita kan sudah berada di posisi Double B Plus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menjadi Triple B Minus," kata Gita Wirjawan dalam siaran pers itu.

Pelaksanaan program MP3EI membutuhkan pendanaan yang besar. BUMN sendiri sudah memberikan komitmen pembiayaan sebesar 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp835 triliun, dan itu belum termasuk yang non BUMN dan investor luar negeri.

Oleh karena itu JP Morgan diharapkan dapat berperan dalam program MP3EI tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa; Sekretaris Kabinet, Dipo Alam; Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung; dan Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.

Sedangkan dari JP Morgan, Jamie Dimon didampingi oleh Chairman dan CEO JP Morgan Asia Pasifik, Gaby Abdelnour; CEO JP Morgan Investment Banking Asia Tenggara, Philip S. Lee; dan CEO JP Morgan Investment Banking Indonesia, David Dharma Thomas.

JP Morgan merupakan lembaga keuangan di Amerika Serikat yang memiliki aset sebesar 2.117 triliun dolar AS, dan sudah cukup lama membantu pemerintah Indonesia dalam pendanaan pembangunan.
(A039)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011