"Sudah ada 50 orang relawan yang terdiri atas 40 orang laki-laki dan 10 orang perempuan," kata Ketua DPW PKS Jateng Arif Awaludin dalam pembukaan posko relawan untuk Palestina di Semarang, Minggu.
Arif menjelaskan, mereka akan menjalani seleksi seperti pemenuhan standar fisik, pengetahuan kesehatan, dan bahasa. "Mereka harus bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris agar mempermudah mereka," katanya.
Meskipun mereka diberangkatkan sebagai relawan kemanusiaan, partai meminta kepada mereka untuk membuat surat wasiat untuk menghindari tuntutan secara hukum dari keluarga yang ditinggalkannya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mereka harus mendapatkan restu dari keluarga," katanya.
Setelah melewati seleksi, lanjut Arif, mereka akan diberangkatkan melalui DPP PKS sebagai relawan kemanusiaan.
Salah satu kader PKS yang mendaftarkan diri menjadi relawan, Muhammad Suwendi (31) mengaku telah siap lahir batin serta sudah mendapat izin dari pihak keluarga.
"Seluruh keluarga sudah mengizinkan saya menjadi relawan. Ini kan atas nama kemanusiaan," kata ayah tiga anak dari Slawi, Tegal ini.
Terkait pengumpulan dana bantuan untuk Palestina dari tiga tempat yakni Semarang, Kudus, dan Solo, sudah terkumpul Rp320 juta. Bantuan tersebut akan disumbangkan melalui Komite Nasional Rakyat Palestina. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
