"Walaupun nantinya mungkin akan gagal dan orang membencinya, kami berusaha sebaik mungkin," kata Stewart dikutip dari Reuters.
"Ini bukan sesuatu yang bisa saya lewatkan. Saya harus mencobanya."
Baca juga: Kristen Stewart tidak gugup jelang penayangan "Spencer"
"Spencer" tayang di bioskop AS pada Kamis, disutradarai Palbo Larrain yang mendeskripsikannya sebagai potret imajinatif dari Diana, bukan biografi.
Film ini dimulai dengan kalimat, "Sebuah dongeng dari tragedi nyata."
Latar belakang kisah "Spencer" adalah liburan Natal 1991 di Sandringham dimana pernikahan Diana dan Charles di ujung tanduk. "Spencer" menggambarkan Diana sebagai anggota kerajaan yang terisolasi dari anggota kerajaan lain serta ingin bebas dari aturan tradisional yang ketat.
Film itu juga memperlihatkan hubungannya yang dekat dengan kedua putranya, Pangeran William dan Harry.
Mereka bercerai pada 1996 dan Diana meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris setahun kemudian.
"Kamu berusaha menggambarkannya sebaik mungkin, membaca semua, melihat segalanya. Secara emosi saya terhubung dengannya. Saya menyukainya. Saya tidak sendiri. Dia memang dicintai orang. Orang-orang ingin melindunginya," kata Stewart.
"Ada hal-hal yang tidak mungkin kita ketahui tapi kita akan selalu penasaran," imbuh dia.
Film dan televisi yang menggambarkan Putri Diana tidak selalu diterima secara baik. Pendatang baru Emma Corrin memenangi penghargaan atas aktingnya sebagai Diana versi muda di "The Crown", tapi film "Diana" dari Naomi Watts pada 2013 mendapat ulasan buruk. Musikal Broadway "Diana" juga dihujani kritikan.
Di sisi lain, penampilan Stewart sebagai Diana panen pujian dan mungkin bakal membawa aktris itu mendapatkan nominasi Oscar pertamanya tahun depan.
Baca juga: Kristen Stewart bertunangan dengan Dylan Meyer
Baca juga: Kristen Stewart bawa Putri Diana lewat film "Spencer" ke London
Baca juga: Mengulik rahasia di balik gaun Putri Diana di film "Spencer"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
