London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (29/10/2021), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,16 persen atau 11,90 poin, menjadi menetap di 7.237,57 poin.

Indeks FTSE 100 menyusut 0,05 persen atau 3,80 poin menjadi 7.249,47 poin pada Kamis (28/10/2021), setelah melemah 0,34 persen atau 24,35 poin menjadi 7.253,27 poin pada Rabu (27/10/2021), dan menguat 0,76 persen atau 54,80 poin menjadi 7.277,62 poin pada Selasa (26/10/2021).

Natwest Group, sebuah perusahaan perbankan dan jasa keuangan Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,45 persen.

Baca juga: Saham Inggris untung hari ke 3, indeks FTSE 100 terkerek 0,76 persen

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew yang merosot 2,60 persen, sertya perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International kehilangan 2,52 persen.

Sementara itu, ITV, sebuah kelompok perusahaan media Inggris, melonjak 3,26 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber Darktrace yang meningkat 2,95 persen, serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore menguat 1,63 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun hari kedua, indeks FTSE 100 terkikis 0,05 persen
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, indeks FTSE 100 jatuh 0,34 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021