Jakarta (ANTARA) - Google mengumumkan ponsel pintar Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan dimotori chip baru dari perusahaan bernama Tensor.

Melansir Reuters, Rabu, Google juga membawa pengumuman baru terkait layanan berlangganan Pixel Pass yang dibanderol mulai 45 dolar per bulannya atau setara Rp635 ribu untuk pengguna Google di Amerika Serikat.

Pixel Pass akan disertakan di Pixel 6 sehingga pengguna akan memiliki akses YouTube dan YouTube Music premium tanpa iklan.

Baca juga: Google Pixel bisa baca detak jantung dan kecepatan bernapas

Pixel 6 akan dijajakan mulai dari harga 599 dolar AS atau setara Rp8,5 juta, sementara untuk Pixel 6 Pro akan dijual seharga 899 dolar AS atau Rp12,6 juta yang memiliki layar lebih besar dilengkapi lensa kamera telefoto dan kamera depan paling mumpuni.

Secara keseluruhan desain baru dari Pixel 6 memiliki bodi berbahan logam dengan sentuhan garis hitam yang meliputi bagian kameranya.

Dari segi software, Google menyiapkan pembaruan yang dinilainya inklusif memungkinkan pengguna mendapatkan gambar mulus untuk pengguna dengan warna kulit yang lebih gelap.

Selain itu, kamera Pixel 6 juga dapat mengatur cahaya menyimpang yang masuk ke lensa sehingga hasil foto seperti kulit gelap yang tampak pucat bisa terhindar.

Ponsel pintar itu mulai dijual di Amerika Serikat pada 28 Oktober 2021.

Baca juga: Samsung jadi pemasok modem 5G Google Pixel

Baca juga: Google hentikan Pixel 5 dan Pixel 4a 5G di Amerika Serikat

Baca juga: Google Pixel 6 dan 6 Pro akan dibuat di China dampak COVID-19


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021