Wartawan ANTARA yang memantau jalur Gilimanuk-Denpasar-Gianyar, Minggu siang, melaporkan bahwa konvoi puluhan bus dan kendaraan pribadi yang mengangkut ribuan Bonek atau "Bondo Nekad", julukan suporter Persebaya 1927, yang akan menghadapi tuan rumah dalam laga Liga Primer Indonesia.
"Yang barusan melintas itu merupakan konvoi rombongan bonek terbesar, terdata menggunakan 36 bus dan tujuh mobil pribadi," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar Komisaris Polisi I Gusti Surtamerta saat siaga di Terminal Ubung bersama puluhan anggotanya.
Konvoi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian tersebut tidak lagi dihentikan di Terminal Ubung, karena seluruh penumpangnya telah menjalani pemeriksaan identitas kartu tanda penduduk (KTP) maupun barang bawaan saat turun dari kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut Kompol Gusti Surtamerta, hal itu telah sesuai ketentuan dan perjanjian, yakni seluruh suporter yang telah diperiksa dan memiliki kelengkapan KTP serta tidak membawa benda berbahaya, dapat melanjutkan perjalanan ke Stadion Dipta, Gianyar.
Aparat keamanan di Pelabuhan Gilimanuk, sebelumya menahan dan memulangkan ratusan bonek untuk kembali ke Surabaya, karena mereka tidak melengkapi diri dengan KTP dan perbekalannya kurang dari Rp100 ribu.
Sementara petugas di Terminal Ubung, sebelumnya telah mengorganisir ratusan bonek untuk melanjutkan perjalanan ke Stadion Dipta, Gianyar. Sekitar 250 bonek di antaranya diberangkatkan dalam satu kelompok menggunakan kendaraan umum dan dikenakan biaya Rp15 ribu per orang.
"Hari ini kami juga mengorganisir sekitar 30 bonek untuk melanjutkan perjalanan ke Stadion Dipta. Mereka juga diwajibkan membayar Rp15 ribu per orang langsung ke awak kendaraan umum," ujar Kabag Ops Gusti Surtamerta.
Untuk mendukung pengamanan di sepanjang jalan menuju Gianyar yang berada dalam wilayah hukum Polresta Denpasar, yakni pada jalur Terminal Ubung hingga Tohpati, perbatasan Gianyar, telah disiagakan 120 aparat gabungan.
Pengamanan ketat juga terlihat di sepanjang jalur wilayah hukum Polres Gianyar hingga sekitar Stadion Dipta, yang sejak siang sudah dibanjiri massa suporter dari kedua kesebelasan.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
