Jakarta (ANTARA) - Ratusan barang milik mendiang penyanyi legendaris Amy Winehouse akan dilelang di Amerika Serikat, termasuk gaun yang Winehouse kenakan saat konser terakhirnya.

Rumah lelang Julien's Auctions akan memamerkan lebih dari 800 barang pribadi di New York pada Senin, seperti sepatu, celana pendek, bra, buku, dan piringan hitam, sebelum dilelang di Beverly Hills, California, pada 6 dan 7 November.

Barang-barang tersebut diperkirakan akan menghasilkan total hingga 2 juta dolar AS yang akan disumbangkan ke yayasan amal Amy Winehouse Foundation yang mendukung kampanye orang dewasa muda yang rentan menghadapi kecanduan.

Baca juga: Lewat yayasannya, Amy Winehouse "terus berkiprah"

Direktur eksekutif Julien's, Martin Nolan, mengatakan butuh waktu lama bagi pihak keluarga untuk benar-benar berdamai dan melepaskan barang-barang milik Winhouse dengan kesadaran bahwa ada penggemar, museum, dan kolektor di seluruh dunia yang ingin memiliki dan merawatnya.

“Sulit sekali ketika harus melakukan pelelangan saat bekerja dengan orang tua dari anak mereka yang sudah meninggal,” kata Martin Nolan, dikutip dari AFP pada Senin.

Diva Inggris itu meninggal dalam usia 27 tahun karena keracunan alkohol pada 23 Juli 2011.

Winehouse, yang memenangkan beberapa penghargaan untuk album “Back to Black”, sering berbicara tentang pengalaman pribadinya melawan alkohol dan kecanduan narkoba.

Bintang itu, yang telah berjuang melawan candu, mendapat ejekan saat konser terakhirnya pada Juni 2011 di Beograd. Turnya dibatalkan dan dia meninggal sebulan kemudian.

Baca juga: Lagu-lagu yang membahas tentang adiksi narkoba

Baca juga: Galang dana, Lady Gaga bawakan lagu Amy Winehouse

Baca juga: Kisah Amy Winehouse kembali diangkat menjadi film biografi

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021