Lubuk Sikaping (ANTARA) - Camat Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Afnita mengatakan pihaknya bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol menemukan akar bajakah di tengah hutan secara tidak sengaja, di Pasaman, Senin.

"Biasanya akar bajakah ini ada di Kalimantan ternyata ada di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman," kata Afnita saat dihubungi melalui telepon.

Akar bajakah ini bisa mengobati seperti kanker, diabetes dan lainnya, untuk menemukan akar bajakah membutuhkan waktu satu jam perjalanan.

Baca juga: Danrem sebut ada yang memesan Bajakah hingga 1 ton

Baca juga: Kalteng izinkan masyarakat luar datang manfaatkan akar bajakah


Ia menjelaskan temuan akar bajakah ini berawal dari pihaknya bersama Pokdarwis pergi ke potensi wisata alam air terjun Pincuran Bidadari di Nagari Ganggo Mudiak sebelum sampai di tempat air terjun, akar bajakah itu ditemukan di tengah perjalanan pada hari Sabtu (2/10).

Lokasi air terjun di Kecamatan Bonjol lebih dari lima tempat yang bisa dikunjungi wisatawan.

Ia menduga akar bajakah tumbuh di Bonjol dan Kalimantan yang sama-sama daerah yang dilalui khatulistiwa.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan hasil hutan dengan sebaik-baiknya tanpa merusaknya, dan menjaga kelestarian hutan sehingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.*

Baca juga: Warga Palangka Raya kecewa akar Bajakah dilarang keluar Kalteng

Baca juga: Akar bajakah untuk kanker temuan siswa SMA diapresiasi Menristekdikti

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021