Meraut (ANTARA) - Papua menjuarai Grup A dalam babak penyisihan sepak bola putri PON Papua setelah mengalahkan Jawa Barat 1 - 0

Didukung suporter tuan rumah di Stadion Katapal Merauke, Kamis, Papua langsung menekan Jawa Barat begitu peluit babak pertama dibunyikan.

Putri-putri Papua membuka peluang pada menit kelima setelah penyerang Marsella Yuliana Awi melakukan aksi individu yang mengancam pertahanan Jawa Barat, namun gagal membuahkan gol.

Jawa Barat menjawab dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan Papua melalui sepakan Hanipa Halimatusyaidah yang sayang melambung tipis di atas mistar gawang Papua yang dikawal Agustina Kwano.

Peluang emas bagi Papua kembali tercipta pada menit ke-29 setelah sepakan Feni Binsbarek membentur tiang gawang. Bola liar dari sepakan ini juga gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol.

Baca juga: Gol bunuh diri antarkan DKI ke semifinal sepak bola putri PON Papua

Pada menit ke-37 Papua kembali mengancam lewat sepakan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan Liza Armanita Madjar namun penjaga gawang Jabar Diyana Herliana bermain gemilang dengan menangkap bola ini.

Papua terus menekan Jawa Barat yang harus bermain di daerah pertahanan sendiri. Namun gol yang ditunggu-tunggu Papua baru tercipta pada menit ke-42 setelah Liza Armanita Madjar menjebol gawang Jawa Barat.

Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Papua. Pada babak kedua Jawa Barat berusaha menyamakan kedudukan pada menit ke-54 melalui sepakan dari luar kotak pinalti yang dilepaskan Mila Nur Kamila namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Papua.

Jawa Barat kembali mengancam pada menit ke-71, sebaliknya Papua membalas pada menit  ke-74 melalui sepakan jarak jauh Feni Binsbarek namun masih jauh dari sasaran.

Kemenangan ini membuat Papua menjuarai Grup A setelah menang melawan Papua Barat dan Jawa Barat. Papua akan melawan Bangka Belitung sedangkan Jawa Barat menghadapi DKI Jakarta dalam semifinal Sabtu lusa.

Baca juga: DKI matangkan persiapan hadapi semifinal sepak bola putri PON Papua

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021