...saya senang sekali Kewell menciptakan gol menentukan ini
Doha (ANTARA News/Reuters) - Sundulan penyerang Harry Kewell tiga menit menjelang akhir babak tambahan mengantarkan Australia menang 1-0 atas juara bertahan Iraq pada pertemuan mereka di perempatfinal Piala Asia, Sabtu malam tadi.

Laga menarik di Al Sadd Stadium itu sepertinya akan berakhir dengan adu penalti setelah kedua kesebelasan membuang sejumlah peluang sebelum kemudian Kewell berdiri tak terkawal untuk melepaskan sundulan setelah menerima umpan lambung yang cantik dari Matt McKay.

Australia, penempat pringkat FIFA terbaik di turnamen ini dengan posisi 26 dunia, akan menantang Uzbekistan di semifinal yang akan dimainkan di Khalifa Stadium pada Selasa mendatang pukul 16.25 waktu setempat.

Laga semifinal ini adalah yang pertama dalam empat penampilan terakhir Socceross di turnamen tersebut yang lolos pertama kali dari babak perempatfinal pada debut mereka di tahun 2007, sekaligus membuat pelatih mereka yang asal Jerman Holger Osieck menyisihkan rekannya yang sekarang menangani Iraq Wolfgang Sidka.

"Tim tampil dengan sepenuh hati," kata Osieck kepada wartawan. "Uzbekistan menunggu. Mereka tim yang baik dan menampilkan permainan yang sangat berbeda."

Australia menciptakan sejumlah peluang dalam pertandingan semalam di mana Kewell dan pemain sayap kiri McKay membuang dua peluang emas di babak pertama ketika keduanya melesakkan tendangan tipis di atas mistar gawang.

Playmaker Iraq Nashat Akram berjuang mendapatkan ruang di babak pertama di bawah pengawalan ketat duo lapangan tengah Australia Mile Jedinak dan Carl Valeri, namun sang juara bertahan berbalik tampil menawan di babak kedua.

Penyerang Iraq Emad Mohammed menyianyiakan satu peluang emas timnya di menit 55 setelah berdiri bebas menerima umpan lambung dari kapten Younus Mahmood, namun sayang tembakannya melebar dari gawang Australia.

Para penjaga gawang kedua kesebelasan sibuk menyelamatkan gawangnya, namun mereka tidak perlu membuat penyelamatan gemilang karena kedua kesebelasan sering membuang peluang.

Bek Australia Sasa Ognenovski menusukkan satu sundulan terarah ke gawang Irak namun jatuh tepat dipeljukan kiper Irak Mohammed Kassid.

Ketika pertandingan memasuki babak tambahan, kedua tim terus saling menekan untuk menciptakan gol kemenangan namun Mahmood menyianyiakan sundulannya dari jarak dekat, sementara tendangan tumit Ala'a Abdulzehra datang terlalu lemah. 

Di pihak Australia, Jedinak gagal menciptakan gol karena bola melenceng ke atas mistar setelah terlebih dahulu membentur rekannya Ognenovski.

Di tengah ancaman adu penalti,  Kewell yang pada laga ini tampil tidak begitu efektif, mendapatkan saat sempurnanya untuk menciptakan gol pertama dia pada turnamen ini.

"Irak tampil sangat kuat di babak tambahan, saya senang sekali Kewell menciptakan gol menentukan ini," kata Osieck.

Sidka memompa semangat para pemainnya yang tampak lebih kuat ketimbang Australia, begitu laga memasuki detik-detik terakhir.

"Saya kira kami bermain lebih baik di babak tambahan, nasib buruk bagi kami, keberuntungan bagi Australia, saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat menarik," kata Sidka. "Kami mendapat banyak peluang, kami melakukan segalanya, pada akhirnya sebuah umpan lambung dan satu sundulan (mengakhiri perjuangan tim)."

Sementara itu, Korea Selatan juga lolos ke semifinal di saat-saat kritis di babak tambahan, setelah pemain mereka Yoon mencetak gol di menit 105 untuk menyingkirkan  Iran pada laga yang diadakan di Qatar Sports Club. (*)

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011