Batam (ANTARA) - Dua orang warga dinyatakan hilang dalam kecelakaan tubrukan kapal kayu di Perairan Batu Besar Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau, Ahad.

Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi menyatakan terdapat tiga korban dalam kecelakaan itu, satu di antaranya selamat, atas nama Adam. Dua orang lainnya masih dalam pencarian yaitu Imran dan seorang lagi masih belum diketahui identitasnya.

Kejadian bermula saat ketiga orang korban mencari ikan di Perairan Batu Besa Nongsa.

"Dalam situasi itu diduga kapal jenis kargo sedang melintas dan menabrak kapal kayu atau pompong," kata dia.

Baca juga: Pencarian korban hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi diperluas

Baca juga: SAR temukan nelayan NTB korban perahu pecah meninggal di Tulungagung


Kapal kayu langsung terbalik. Seorang korban atas nama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52. Sedang dua nelayan lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini belum di temukan

Basarnas langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menurunkan enam orang personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam untuk segera bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan.

Pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.

"Kami melakukan pencarian menggunakan RIB Batam, alat selam, palkom, palmedis evakuasi dan pakaian COVID-19," kata dia.*

Baca juga: TNI AL temukan 6 korban kapal hilang di Kalbar, 2 selamat

Baca juga: Kapal terbalik sebabkan tiga nelayan hilang di laut Garut

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021