Yang jelas kami tidak menciptakan cukup peluang, tidak menguasai bola dengan cukup, dan melakukan kesalahan... ada banyak hal yang harus diperbaiki
Jakarta (ANTARA) - Nuno Espirito Santo merasa Tottenham Hotspur dilanda terlalu banyak aral rintangan saat kalah 0-3 melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, London, Sabtu.

Son Heung-min, yang merupakan osok kunci kemenangan Tottenham di tiga pertandingan pertama, harus menepi karena kembali dari tugas membela tim nasional Korea Selatan dalam keadaan cedera.

Hal yang sama juga terjadi dengan penyerang sayap asal Belanda, Steven Bergwijn, sedangkan bek tengah Davinson Sanchez masih harus menghabiskan waktu isolasi selepas membela timnas Kolombia.

Rintangan pralaga berlanjut di atas lapangan setelah Eric Dier harus memasuki ruang ganti lebih awal karena cedera dan digantikan oleh Joe Rodon.

Lantas hal itu diperburuk dengan pengusiran Japhet Tanganga sejak menit ke-58 setelah menerima dua kartu kuning beruntun dalam rentang waktu lima menit.

"Kami tidak bermain bagus. Saya sudah tahu main di sini akan selalu berat, tetapi kami tidak bermain sebaik pertandingan-pertandingan sebelumnya, sejujurnya, saya percaya kami bisa lebih baik dari tadi," kata Nuno selepas laga dikutip dari laman resmi Tottenham.

"Terlalu banyak rintangan sepanjang laga, kami harus selalu mencari jalan keluar, ini hari yang berat bagi para pemain. Setelah harus main dengan 10 pemain, semuanya jadi makin sulit.

Situasi 11 lawan 10 susah payah berusaha diatasi Tottenham, tetapi kerja keras mereka runtuh setelah Wilfried Zaha membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan penalti sebelum pemain anyar Palace Odsonne Edouard mengemas dwigol untuk melengkapi kemenangan.

Di luar ketimpangan jumlah pemain, Tottenham memang kehabisan ide dalam menyerang sebagaimana diperlihatkan statistik yang mencatat mereka hanya melepaskan dua percobaan tembakan sepanjang laga.

"Kami memperlihatkan kegigihan saat situasi timpang, tetapi kemudian penalti itu terjadi," ujar Nuno.

"Yang jelas kami tidak menciptakan cukup peluang, tidak menguasai bola dengan cukup, dan melakukan kesalahan... ada banyak hal yang harus diperbaiki," tutup pelatih asal Portugal itu.

Tottenham sementara masih duduk di puncak klasemen dengan sembilan poin, tapi bisa mengakhiri pekan ini terjun bebas ke urutan kedelapan.

Pada Kamis pekan depan Tottenham akan bertandang ke Prancis menghadapi Rennes untuk Liga Conference sebelum menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris tiga hari berselang.

Baca juga: Tottenham dipaksa Crystal Palace derita kekalahan pertama musim ini
Baca juga: Patrick Vieira ungkap nyaris gabung Tottenham Hotspur
Baca juga: Jadi pelatih terbaik Agustus, Nuno Santo beri kredit ke Tottenham

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021