Masih terbatas mengulas karya yang viral saja
Jakarta (ANTARA) - Direktur Perfilman Musik dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mendorong generasi muda untuk kreatif dalam memajukan kebudayaan Indonesia.

“Sebetulnya ada banyak sekali karya-karya anak muda Indonesia yang mengangkat kebudayaan Indonesia dan seni tradisional yang bagus-bagus diunggah di media sosial. Hanya saja kemunculan karya-karya ini seringkali kurang mendapat atensi media-media besar di Indonesia,” ujar Ahmad Mahendra di Jakarta, Jumat.

Dia memberikan dukungan terhadap video klip tersebut berjudul “Wonderland Indonesia” karya Alffy Rev. Video klip viral tersebut menyajikan perpaduan musik, visual, tarian, dan elemen-elemen kebudayaan dari berbagai daerah.

Perhatian media khususnya tentang kebudayaan atau karya budaya jelas masih sangat dibutuhkan. Apalagi dalam rangka mengimbangi deras masuknya budaya asing.

“Saat ini teknologi digital sudah sangat maju sekali. Teknologi ini sudah menjadi bagian dari keseharian pekerjaan kita. Bahkan berdampak pula pada karya-karya budaya, ada banyak sekali karya-karya baru hasil perpaduan seni budaya tradisional dengan teknologi digital. Generasi muda inilah yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital, baik dalam membuat karya maupun dalam berkolaborasi antar kreator,” tambah dia.

Keberadaan karya-karya anak muda itu berhasil mengangkat nilai-nilai budaya yang selama ini dianggap kuno menjadi karya kekinian dengan bantuan teknologi.

Baca juga: Kemendikbud ajak anak muda bergerak majukan kebudayaan

Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi opera Ciung Wanara libatkan generasi muda


Saat ini yang dibutuhkan adalah dukungan dan dorongan terhadap karya-karya generasi muda. Baik dukungan dari pemerintah, media pemberitaan, atau pun media tayang seperti TV.

“Memang saat ini media-media tersebut masih terbatas mengulas karya yang viral saja. Padahal selain karya yang bagus, karya yang layak pun harus ikut diangkat. Selain untuk mengolah rasa apresiasi juga dapat menjadi inspirasi anak-anak muda,” ternag dia.

Keragaman dari kekayaan kebudayaan Indonesia, lanjut dia, jelas menginspirasi Alffy Rev dalam karya-karya videonya. Mahendra mengaku bangga karena ditengah maraknya arus budaya luar yang masuk saat ini, ternyata anak-anak muda mampu melihat kekayaan kebudayaan di Tanah Air.

“Kalau buat saya pribadi keberadaan musik tradisional itu penting, bukan hanya di notasi saja, tapi lebih ke-rasa nya sih.. Jadi sangat inspiratid buat bikin karya,” kata bassis dari grup band D’Cinnamons, Nana.

Nana berharap semakin banyak media yang mengulas karya generasi muda tersebut. Dengan demikian, semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk berkarya.

Baca juga: MRT Jakarta dan Kemdikbud jalin kerjasama kenalkan budaya Indonesia

Baca juga: Program SMN dianggap mampu melestarikan budaya melalui generasi muda


Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021