Jakarta (ANTARA) - Stasiun televisi kabel Korea Selatan Mnet merilis permintaan maaf pada Rabu (8/9) karena menggunakan latar audio azan yang di-remix dalam pembukaan acara Street Woman Fighter episode pertama.

Sejak Selasa (7/9), video program Mnet tersebut menuai kecaman dari warganet karena dinilai tidak menghormati umat muslim sebab suara azan merupakan panggilan untuk melaksanakan ibadah.

Tercatat tagar #ADZANBUKANMAINAN dan #MNETDisrespectAdzan menjadi trending topic Twitter di Indonesia, masing-masing telah dicuitkan warganet sebanyak lebih dari 21 ribu dan lebih dari 36 ribu hingga saat ini.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh kemungkinan irama khusus itu,” tulis tim produksi Mnet Street Woman Fighter dalam bahasa Korea dan Inggris melalui akun Instagram resmi Mnet Dance pada Rabu (8/9).

Sebagai informasi, Street Woman Fighter merupakan program kompetisi menari khusus perempuan yang tayang perdana pada akhir bulan Agustus. Acara ini dipandu oleh Kang Daniel dan juri oleh Psy.

Mnet mengatakan latar suara tersebut telah terdaftar di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat audio dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program.

Mnet menekankan pihaknya tidak memiliki niat lain dan tetap menghargai kritik dari penonton di seluruh dunia. Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Mnet mengatakan video episode pertama tersebut akan diunggah ulang setelah mengganti musik latar.

Baca juga: MAMA 2021 umumkan tanggal dan lokasi resmi

Baca juga: Cerita THE BOYZ tentang "THRILL-ING" hingga pengalaman di "Kingdom"

Baca juga: IZ*ONE dipastikan tak akan jadi reuni

 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021