Jakarta (ANTARA) - Puluhan penghuni panti dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) binaan Yayasan Annabi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum divaksin COVID-19.

Saat dikunjungi oleh Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading AKP Rio Mikael L Tobing, rata-rata penghuni panti yang masih dirawat tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Tadi setelah kami berdiskusi (dengan ketua oanti), ternyata kami mendapat informasi bahwa rata-rata para penghuni di sini banyak yang belum memiliki NIK. Itu yang menjadi kendala warga untuk divaksin," kata Mikael di sela-sela penyaluran paket bantuan sosial Polsek Kelapa Gading ke yayasan yang berlokasi di Rawasengon, Kelapa Gading Barat, Jumat.

Mikael mengatakan akan menghubungi Puskesmas setempat supaya bisa mengondisikan seluruh warga binaan Yayasan Annabi yang masih dalam perawatan sebanyak 30 orang agar bisa mengikuti vaksinasi.

"Kami nanti menghubungi Puskesmas agar kami bisa mengkondisikan bagaimana caranya saudara-saudara kita di sini bisa divaksin," ujar dia.

Baca juga: Puluhan anak berkebutuhan khusus ikut vaksin COVID-19 di Jakarta Utara
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael L Tobing menyalurkan paket bantuan sandang dan pangan kepada pengurus panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) binaan Yayasan Annabi di Rawasengon, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)

Mikael meminta pengurus yayasan tersebut menghubungi pihak Kelurahan Kelapa Gading Barat supaya warga binaannya bisa memperoleh NIK bagi terlebih dahulu karena itu persyaratan yang harus dipenuhi saat mendaftar kegiatan vaksinasi.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Kelapa Gading menyalurkan paket bantuan sandang dan pangan kepada para penghuni Yayasan Annabi.

Paket bantuan berisi sembilan bahan pokok, di antaranya beras dan mi instan, kemudian juga pakaian, handuk dan lain sebagainya. Paket disalurkan jajaran Polsek Kelapa Gading bersama perwakilan masyarakat setempat.

Selain itu, Polsek Kelapa Gading juga membagikan paket nasi kotak berisi nasi, lauk dan sayur-sayuran supaya bisa disantap saat itu juga oleh warga binaan Yayasan Annabi.

Baca juga: Vaksinasi Merdeka sasar 118 permukiman di Jakarta Utara
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael L Tobing menyalurkan paket bantuan sandang dan pangan kepada pengurus panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) binaan Yayasan Annabi di Rawasengon, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). (ANTARA/ Abdu Faisal)

Ketua Panti Yayasan Annabi Hasyim mengutarakan terima kasihnya karena memperoleh bantuan dari Polsek Kelapa Gading.

"Kami atas nama pengurus Yayasan Yannabi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan berupa macam-macam sembako dan lain-lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," kata Hasyim.

Terkait warga binaan yang belum divaksin, Hasyim mengatakan, akan mendata dulu jumlah warga yang belum memiliki NIK untuk dilaporkan ke kelurahan.

Persoalan NIK tersebut mungkin dialami rata-rata penghuni panti, karena mereka bukan hanya berasal dari Jakarta, tapi ada yang berasal dari luar Jakarta. Bahkan dari luar Pulau Jawa juga ada.

"Kami terkendalanya masalah NIK dan KTP. Soal vaksin, kami kan di sini cuma mendata saja dulu. Karena penghuni di sini kan bukan hanya di Jakarta saja, ada Jawa, luar Pulau Jawa juga ada," kata Hasyim.

Menurut Hasyim, Yayasan Annabi siap mematuhi anjuran pemerintah terkait kewajiban vaksinasi tersebut. "Ya kalau memang anjuran pemerintah, kami ikuti," kata Hasyim.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021