Jakarta (ANTARA) - Apple Inc. mempertahankan keunggulan di peringkat teratas pasar jam tangan pintar global pada kuartal kedua tahun ini, kendati pangsa pasarnya turun menjadi 28 persen dari 30,1 persen pada tahun sebelumnya.

Turunnya pangsa pasar Apple karena persaingan yang semakin ketat dengan merek-merek China dan India, demikian menurut peneliti pasar Counterpoint Research, dikutip Yonhap, Jumat.

"Basis pengguna Apple Watch melampaui angka 100 juta untuk pertama kalinya selama kuartal yang berakhir Juni, mengambil bagian terbesar dari basis pengguna jam tangan pintar secara global," kata Lim Su-jeong, analis senior di Counterpoint Research.

​​​​​Baca juga: Realme Band, strategi AIoT terbaru dari Realme

"AS terus menjadi pasar utama Apple Watch, berkontribusi lebih dari setengah basis penggunanya, dengan tingkat lampiran mendekati 30 persen," tambah dia.

Huawei Technologies Co. mempertahankan posisi runner-up, tetapi pangsa pasarnya turun tajam menjadi 9,3 persen dari 13,1 persen.

"Penurunan bisnis smartphone tampaknya telah mempengaruhi penjualan jam tangan pintarnya," kata Lim.

Samsung Electronics Co. menempati peringkat ketiga, setelah pengiriman mereka mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 43 persen dalam setahun.

Raksasa teknologi Korea Selatan itu mencatat pangsa pasar 7,6 persen pada periode April-Juni, naik dari 6,8 persen tahun sebelumnya, mengungguli BBK Electronics Corp China.

"Berkat popularitas Galaxy Watch 3 dan Watch Active 2 yang stabil, Samsung menunjukkan pemulihan yang cepat dari kinerja yang agak lamban tahun lalu," ucap Lim.

Pada kuartal kedua, pengiriman jam tangan pintar global mencatat pertumbuhan 27 persen per tahun didukung oleh permintaan yang kuat dari jam tangan pintar di bawah 100 dollar AS. Segmen ini tumbuh sebesar 547 persen per tahun.

Tiga dari lima jam tangan pintar terlaris di kuartal kedua berasal dari Apple, dengan Apple Watch Series 6 menempati posisi teratas, diikuti oleh Apple Watch Series SE dan Samsung Galaxy Watch Active 2.

Baca juga: Korea Selatan akan batasi pembayaran di Google dan Apple

Baca juga: iPhone 2021 akan punya mode video potret

Baca juga: Peloton akan hadirkan gelang pemantau detak jantung saat berolahraga

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021