Konvergensi terhadap ibu hamil meningkat dari 38,41 persen menjadi 47,49 persen. Konvergensi stunting terhadap anak di bawah usia 2 tahun dari 27,34 persen menjadi 32,96 persen
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa konvergensi stunting (kekerdilan anak)  terhadap anak di bawah usia 2 tahun naik menjadi menjadi 32,96 persen dari 27,34 persen.

"Konvergensi terhadap ibu hamil meningkat dari 38,41 persen menjadi 47,49 persen. Konvergensi stunting terhadap anak di bawah usia 2 tahun dari 27,34 persen menjadi 32,96 persen," katanya saat memberikan sambutan secara virtual dalam Rapat Koordinasi Nasional yang dipantau via daring di Jakarta, Senin.

Ke depan, kata dia, kegiatan konvergensi stunting di desa akan terus ditingkatkan, baik terhadap anak dari usia 0-2 tahun, maupun ibu hamil.

Oleh karena itu, Mendes PDTT menyampaikan, terdapat enam fokus kebijakan pembangunan desa demi meningkatkan konvergensi stunting. Pertama, pendataan mikro yang berkelanjutan kepada ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun.

Kedua, pendampingan pelaksanaan konvergensi stunting. Ketiga, peningkatan kapasitas pelayanan posyandu. Keempat, peningkatan pembangunan rumah layak huni, terutama berkaitan pengadaan fasilitas air bersih.

Kelima, peningkatan keikutsertaan dalam jaminan kesehatan, terutama untuk ibu dan anak. Dan keenam, pemenuhan akta kelahiran untuk seluruh anak.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT juga menyampaikan bahwa pembangunan desa memastikan percepatan penurunan stunting di desa.

"Pembangunan desa ini memastikan percepatan penurunan stunting di desa, desa akan tetap memilih prioritas dalam membangun masa depan anak dengan memperhatikan kesehatan dan pendidikan anak, termasuk memperhatikan kesehatan dan pendidikan ibu," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Ia mengharapkan anak-anak Indonesia tumbuh sehat sehingga menjadi anak bangsa yang membanggakan dan menghormati kemanusiaan

"Semoga anak-anak Indonesia dan kita semua juga diberikan kesehatan dan dilindungi dari wabah COVID-19," demikian Abdul Halim Iskandar.

Baca juga: Ibu Negara sosialisasi konvergensi stunting di Cirebon

Baca juga: Mendes: Pembangunan desa pastikan percepatan penurunan stunting

Baca juga: Kemendes PDTT: Pencegahan stunting desa dilakukan secara konvergen

Baca juga: Kemendes: Pendamping desa berperan penting dalam penurunan kekerdilan


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021