Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan agar seluruh pihak menghindari politik sektarian yang bisa menghalangi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mengutamakan kemaslahatan dan keselamatan bangsa, serta menghindari politik sektarian yang menghalangi persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Presiden secara virtual dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Partai Amanat Nasional (PAN) di kanal Youtube PAN TV, dipantau di Jakarta, Senin.

Baca juga: Zulkifli: Pandemi ujian tunjukkan Indonesia sebagai bangsa tangguh

Presiden mengatakan saat ini bangsa sedang menghadapi tantangan pandemi COVID-19. Di tengah tantangan pandemi dan berbagai dampaknya, kata Presiden, seluruh pihak harus bergotong-royong membantu sesama sebagai cermin dari akhlak politik yang berkeadaban, juga menjadi teladan dengan mendahulukan agenda-agenda politik kebangsaan dan kemanusiaan.

Presiden mengatakan dirinya mempercayai PAN yang selalu istiqomah dalam mengusung obor reformasi dan nilai-nilai yang lekat dengan Indonesia.

“Konsisten menjalankan politik amar maruf nahi mungkar dalam koridor kebangsaan, serta teguh memperjuangkan moderasi dan inklusivisme politik,” ujarnya.

Kepala Negara menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-23 bagi PAN. Partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu diharapkan terus bertumbuh, berkembang dan konsisten merekatkan kebangsaan serta menyuarakan kemajuan.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi segala ikhtiar bangsa kita, sehingga kita bisa meraih Indonesia maju yang kita cita-citakan,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: PAN: "party ID" rendah karena pemilu belum berdampak signifikan

Baca juga: Zulhas: Moderat tengah adalah karakteristik dan jati diri Indonesia


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021