Pontianak (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Batavia Air mengalihkan penerbangan rute Pontianak - Yogyakarta - Surabaya ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, karena Bandara Adi Sutjipto Yoyakarta ditutup akibat terganggu abu vulkanik Gunung Merapi.

"Sementara ini penerbangan rute Pontianak - Surabaya kami alihkan ke Bandara Soekarno Hatta karena saat ini Bandara Adi Sutjipto ditutup akibat cuaca terganggu abu vulkanik Gunung Merapi," kata Distrik Menejer Batavia Air Pontianak, H Yunan Ismail di Pontianak, Jumat.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, rencana di rute tersebut akan di buka kembali pada 16 November.

Untuk itu, kata Yunan, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat terlebih yang sering menggunakan Batavia saat bepergian karena ini memang tidak disengaja melainkan karena faktor alam.

"Kami lebih mau lagi kalau Bandara Adi Sutjipto di buka lebih cepat karena untuk rute Pontianak - Surabaya yang langsung ke Bandara International Juanda Surabaya hanya maskapai Batavia Air saja," jelasnya.

"Sejak Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta ditutup, pihak Batavia Air mengalami kerugian akan tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena ini musibah dari faktor alam dan tentunya kami tidak akan menyebutkan berapa nominal kerugian yang tanggung karena untuk rute itu setiap hari sudah pasti full penumpangnya," kata Yunan.

Yunan juga mengungkapkan ada beberapa kali penerbangan Pontianak - Yogyakarta - Surabaya yang dibatalkan karena ada instruksi dari pusat mengenai larangan penerbangan ke rute tersebut.

"Kami pun membatalkan para penumpang dengan rute itu karena kami juga tidak mau menanggung risiko jika terjadi apa-apa melihat kondisi cuaca di Bandara Adi Sutjipto saat ini masih belum stabil. Kami tinggal menunggu instruksi dari pusat kalau sudah dibuka pasti rute tersebut akan kami efektifkan lagi," jelasnya.

Namun, kata dia, bagi para penumpang yang hendak menggunakan maskapai penerbangan itu, pihaknya memberikan solusi dengan cara transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno Hatta dan kemudian barulah melanjutkan penerbangannya ke Surabaya. (ANT-270/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010