GPS menyatakan keputusan Perdana Menteri untuk mengusulkan mosi percaya terhadap dirinya pada sidang parlemen bulan depan sebagai satu tindakan berani dan bijak
Kuala Lumpur (ANTARA) - Anggota-anggota parlemen dari Gabungan Partai Sarawak (GPS) mengambil pendirian untuk terus mendukung pemerintahan Perikatan Nasional (PN) pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekjen GPS Alexander Nanta Linggi menyusul pertemuan Ketua GPS, Datuk Patinggi (Dr) Abang Hj Abdul Rahman Zohari Tun Openg bersama anggota-anggota parlemen GPS di Kuching, Sabtu.

GPS juga menjunjung titah Yang di-Pertuan Agong supaya pemerintahan sekarang diteruskan sehingga keabsahannya ditentukan pada sidang parlemen September 2021.

"GPS menyatakan keputusan Perdana Menteri untuk mengusulkan mosi percaya terhadap dirinya pada sidang parlemen bulan depan sebagai satu tindakan berani dan bijak, serta pendekatan terbaik berlandaskan konstitusi," katanya.

Baca juga: Menteri Malaysia mundur dari kabinet Muhyiddin Yassin

GPS menyatakan tindakan membawa rakyat dalam krisis politik dan cobaan menumbangkan pemerintah dalam keadaan rakyat dan negara sedang menghadapi ancaman pandemi COVID-19 hanya akan menimbulkan kegelisahan di rakyat.

Sementara itu anggota Majelis Kerja Tertinggi UMNO Abdul Rahman Dahlan pada waktu yang sama menyatakan mengundurkan diri dari anggota Lembaga Pengarah Universiti Malaysia Sabah.

Pada hari sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia dari UMNO Dr Noraini Ahmad mengumumkan pengunduran diri dari Kabinet Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyusul rekan separtainya Shamsul Anuar yang lebih dulu mengundurkan diri dari Menteri Tenaga dan Sumber Asli.

Baca juga: Muhyiddin akan buktikan keabsahan sebagai PM di parlemen
Baca juga: Musyawarah Tertinggi UMNO minta PM Muhyiddin mundur

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021