Pandeglang (ANTARA News) - 813.182 warga Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hari ini mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih kepala pemerintahan daerah mereka lima tahun ke depan.

Pantauan pada beberapa TPS, Minggu, menunjukan, warga mulai mendatangi tempat mencoblos sejak pukul 07.00 WIB.

Kondisi tersebut, di antaranya terlihat di TPS 2 Kampung Sukasari dan TPS 11 Kampung Pasirandu Kelurahan Pagadungan Kecamatan Karangtanjung.

Enam pasang calon bupati dan wakil bupati Pandeglang akan memperebutkan suara dari 813.185 mata pilih.

Keenam pasangan itu adalah Yoyon Sudjana-M.Oyim, Djadjat Mudjahidin-Endjat Sudirdjat, Sunarto-Agus Wahyu Wardhana yang maju melalui jalur independen.

Kemudian pasangan Edi Suhaedi-Aprilia Hedysanty Puteri, Irna Narulita-Apud Mahfud dan Erwan Kurtubi-Heryani yang diusung gabungan partai politik.

Saat pendaftaran, ketiga pasangan calon independen mengajukan dukungan awal cukup banyak, yakni Yoyon-Oyim 47.821 suara, Djadjat Mudjahidin-Endjat Sudirdjat 40.069 suara dan Sunarto-Agus Wahyu Wardhana 49.463 suara.

Demikian juga tiga pasangan calon lainnya, memiliki dukungan awal cukup besar, berupa perolehan suara dari partai pengusung saat pemilihan umum legislatif.

Edi Suhaedi-Aprilia Hedysanty Puteri didukung 24 partai, di antaranya Partai Gerindra, Partai Bintang Reformasi, Partai Merdeka, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Republikan, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Nahdatul Ummah Indonesia.

Kemudian Irna Narulita Dimyati-Apud Mahfud diusung tiga partai yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.

Sedangkan Erwan Kurtubi-Heriyani yang didukung delapan partai yakni Golkar, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Hanura, Partai Karya Peduli Bangsa, PPRN dan Partai Matahari Bangsa.(*)

S031/B013

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010