Afsel telah memenangi 6 pertandingan dan 5 kali seri dari 11 pertandingan yang mereka mainkan. Parreira merasa Afsel tampil lebih baik saat menahan seri Bulgaria, tetapi dia memuji sikap pemain saat melawan Guatemala.
"Ini pertandingan persiapan terakhir yang kedua sehingga penting untuk menentukan pemain, tetapi secara teknis itu bukan pertandingan terbaik yang kami mainkan. Saya menyukai sikap tim, komitmen mereka bagus dan kami menciptakan banyak peluang dan mencetak lima gol. Kami tidak bisa minta untuk lebih baik," kata pelatih asal Brasil itu, seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
Kapten Aaron Mokoena menjadi pemain Afsel pertama yang bermain 100 kali bagi tim nasional (timnas). Dia mengaku penting untuk memperoleh kemenangan sehari sebelum Parreira megnumumkan skuad 23 pemain yang tampil di PD.
"Pertandingan ini penting bagi kami untuk membangun semangat. Kami membuatnya mudah dengan mencetak gol dan kami di jalur yang tepat. Perasaan campur aduk saat berada di ruang ganti sebab kami tahu beberapa pemain akan meninggalkan kami besok, tetapi itu bagian dari permainan dan kami harus tetap maju," kata Mokoena.
Parreira tidak mau berkomentar mengenai skuad akhir Afsel dan Benni McCarthy yang tidak dimainkan dalam laga itu, menimbulkan pertanyaan mengenai peluang McCarthy sebagai salah satu pemain dari 23 pemain yang berlaga di PD.
"Tidak ada masalah dengan dia (Benni), kami tahu semua pemain yang kami inginkan saat ini. Itu tugas rutin dan kami tidak akan menilai seorang pemain dalam satu pertandingan," katanya.
"Mereka semua tahu keputusan datang dan saya akan mengatakan bahwa semua pemain layak masuk skuad tetapi sayangnya itu tidak akan terjadi," kata Parreira.(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
