Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing sebagai ikhtiar untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity secara nasional.

"Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar kita untuk cepat keluar dari krisis kesehatan. Pencapaian kekebalan komunal tidak lepas dari peran aktif masyarakat mengikuti vaksinasi," kata Wapres Ma’ruf saat menyampaikan pidato kunci pada web seminar bertema “Menanti Kebangkitan Ekonomi Syariah” secara daring dari Jakarta, Minggu.

Wapres meminta seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 serta saling gotong royong untuk keluar dari pandemi.

Baca juga: Wapres sambut baik vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil

"Mari kita sukseskan program vaksinasi, bergotong royong, dan saling bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan vaksinasi," tukasnya.

Seluruh masyarakat, baik yang sudah divaksin maupun belum, lanjut Wapres, harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat.

"Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas adalah kebiasaan baru kehidupan kita," katanya.

Baca juga: Wapres: Vaksinasi anak 12-17 tahun tepat karena mortalitas tinggi

Seiring dengan peningkatan jumlah kasus penularan COVID-19 di Indonesia, Wapres mengimbau seluruh pihak terkait untuk tetap optimistis dalam penanganan pandemi.

"Pemerintah terus berusaha sekuat tenaga dan pikiran mengatasi masalah kesehatan, dan menjaga ekonomi secara bersamaan," tambahnya.

Sebelumnya, Wapres telah mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dengan menggandeng berbagai lembaga dan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Baca juga: Ma'ruf Amin: MUI terapkan moderasi dalam fatwa vaksin COVID-19

Wapres berharap kerja sama antara pemda dengan lembaga dan ormas tersebut ditingkatkan dan diperluas, khususnya di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.

"Sehingga kecepatan kita mengejar vaksinasi (sebanyak) satu hingga dua juta per hari dapat tercapai dan kekebalan komunal Indonesia dapat segera terwujud," ujar Wapres.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021