Jakarta (ANTARA) - Guard Los Angeles Clipper Patrick Beverly menyampaikan permintaan maaf karena sudah mendorong guard Phoenix Suns hingga jatuh saat kedua tim bertemu dalam gim keenam final Wilayah Barat NBA di Staples Center, California, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Insiden itu terjadi di pertengahan kuarter keempat, Beverley mendorong Paul dari belakang setelah berpapasan ketika time-out.

Beverley langsung dikeluarkan dari lapangan oleh wasit, sementara Paul mengemas 41 poin untuk membantu Suns menang 130-103, menjuarai Wilayah Barat serta melangkah ke final NBA mereka sepanjang sejarah setelah 1976 dan 1993.

"@CP3 emosi merasuki saya semalam kawan. Salah saya, bukan sesuatu yang harus saya luapkan ke kamu. Selamat sudah mencapai Final. Semoga beruntung," cuit Beverley melalui akun Twitter pribadinya, @PatBev21, sembari menautkan langsung akun Twitter Paul, @CP3, pada Jumat dini hari WIB.
Beverley punya benang merah langsung dengan Paul, karena keduanya terlibat dalam kesepakatan barter yang membuat Beverley pindah ke Clipper dan Paul ke Houston Rockets pada Juni 2017.

Pebasket berusia 32 tahun itu punya catatan rata-rata 7,5 poin dan 3,2 poin di musim reguler NBA 2020/21.

Sedangkan di fase playoff Beverley berkontribusi rata-rata 4,9 poin dan 2,4 rebound dalam 17 gim.

Baca juga: Phoenix Suns ke Final NBA setelah juarai Wilayah Barat
Baca juga: Lempar penonton dengan bola, Beverley didenda 25.000 dolar
Baca juga: Beverley lanjut di Clippers dengan bayaran Rp564 miliar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021